Pabrik Bir Tradisional di Bavaria Gulung Tikar Setelah Lebih dari 130 Tahun Beroperasi
Pabrik bir di negara bagian Bavaria, Jerman, yang sudah ada sejak tahun 1886, setelah 136 tahun lamanya produksi, kini berakhir sudah.
NUSADAILY.COM – BAVARIA – Tempat pembuatan bir di kota Friedenfels, Bavaria, Jerman ditutup setelah beroperasi lebih dari satu abad, tepatnya 136 tahun. Menurut keterangan mereka sendiri, tempat pembuatan bir itu sudah ada sejak tahun 1886. Kini sudah berakhir.
Managing Director pabrik, Johannes Freiherr harus membuat keputusan itu karena alasan ekonomi. Dia menekankan bahwa semua menghantam pabrik layaknya longsoran salju. Dia mengambil alih pabrik bir dari ayahnya dua tahun lalu.
BACA JUGA : Sektor Logistik China Naik 3,6 Persen YoY pada Periode...
Seperti dilansir merkur, secara ekonomi, tempat pebuatan bir tidak lagi berkelanjutan setelah bertahun-tahub pandemi korona. Larangan acara, inflasi, dan kenaikan biaya energi. Dalam beberapa kasus terjadi kenaikan biaya sebesar 100 persen.
Tetapi sebelum itu, tempat pembuatan bir itu memang sudah berada dalam situasi yang sulit. Menurut direktur pelaksana, pabrik tersebut telah merugi selama beberapa dekade.
BACA JUGA : Sebuah Bus Masuk Jurang di Sumut, Lima Orang Tewas dan Belasan Luka-luka
Dengan berakhirnya pabrik pembuatan bir di Friedenfels, negara bagian Bavaria, Jerman itu, membuat tidak sedikit orang Jerman yang menyayangkan hal tersebut.
“Tempat pembuatan bir Friedenfels akan tutup pada musim semi. Itu menyakitkan jiwa kami,” kata salah seorang warga Jerman, sebagaimana dilansir merkur.(jrm1/lal)
