ODGJ di Depok Tusuk Tetangga Hingga Tewas, Ini 5 Faktanya

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/5/2023) pukul 08.30 WIB, di Kampung Bulak Barat RT 05/08 Cipayung, Depok. Korban tiba-tiba ditusuk saat berjalan ke sebuah warung.

May 20, 2023 - 18:17
ODGJ di Depok Tusuk Tetangga Hingga Tewas, Ini 5 Faktanya
ilustrasi

NUSADAILY.COM – DEPOK - Seorang ibu rumah tangga di Depok, Jawa Barat, berinisial R (61) tewas di tangan tetangganya, pria inisial I (45). Korban ditusuk secara tiba-tiba oleh pelaku yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dilansir dari detik.com, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/5/2023) pukul 08.30 WIB, di Kampung Bulak Barat RT 05/08 Cipayung, Depok. Korban tiba-tiba ditusuk saat berjalan ke sebuah warung.

Pelaku sendiri diamankan tidak lama setelah kejadian itu. Saat ini pelaku ditahan untuk sementara waktu di Polsek Pancoran Mas.

BACA JUGA : Wanita Sekarat dengan Wajah Penuh Luka dalam Mobil di Kulon...

Berikut fakta-faktanya, Sabtu (20/5/2023).

1. Awal Mula Kejadian

Pagi itu korban sedang berjalan sendirian untuk belanja sayuran di dekat rumahnya. Melihat korban melintas rumahnya, pelaku lalu mengambil gunting di rumahnya.

"Tidak lama kemudian, tetangga korban berinisial I (45) itu sedang ada di teras depan rumah. Melihat ibu R ini berjalan ke arah warung serta merta dia langsung membawa sebilah gunting," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi kepada wartawan, di Polres Metro Depok, Jumat (18/5).

Pelaku lalu mengejar korban dan menusuknya di bagian punggung. Korban kemudian berdiri dan berlari ke warung sayuran.

"Tapi tetapi dikejar oleh pelaku. Kemudian (korban) ditusuk dua kali di bagian punggung dan di leher. Akhirnya pelaku diamankan warga setelah lari ke rumahnya," ungkapnya.

2. Pelaku 'Dikurung' di Rumahnya

Setelah menusuk korban, pelaku berlari ke rumahnya sendiri. Ibunya yang mendengar keributan itu langsung mengunci pelaku di dalam kamar.

"Sama ibunya, pelaku dimasukin ke rumahnya dulu, dikunci, cuma tetep kuncinya dikasih ke anggota. Keluarganya pada ke rumah sakit itu bantuin korban, masih tetangga," tuturnya.

Sementara korban ditolong warga dibawa ke rumah sakit. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

3. Mengaku Dapat 'Bisikan'

Pihak kepolisian kemudian membawa I ke kantor polisi. Kepada polisi, pelaku mengaku mendapat 'bisikan'.

"Alasannya, ada bisik-bisikan gitu dia melakukan itu, 'Lu takut apa, lu takut' dia bilang gitu tadi. Atau mungkin dia belajar ilmu-ilmu apa gitu, nggak tahu juga," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Abu, Kamis (18/5)

4. Ditahan Sementara di Polsek

Pelaku ditahan sementara waktu di Polsek Pancoran Mas sambil menunggu jadwal observasi. Pelaku ditahan di sel terpisah.

"Iya, masih ada di Polsek Pancoran Mas dipisah untuk tempat penahanan awalnya. Karena kita masih akan melakukan pemeriksaan setelah dari pihak keluarga Pelaku ini termasuk pelaku sendiri kita mintai keterangan setelah ada hasil dari RS Polri," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi kepada wartawan, di Polres Metro Depok, Jumat (18/5).

Tri mengatakan pelaku ditempatkan di sel terpisah untuk mengamankan pelaku dari tahanan lain.

"Untuk mengamankan saja, kan untuk sel utama ini kan sudah ada tahanan yang lama. Ini kan penahanan awal, jadi biar aman aja," tuturnya.

5. Pelaku Bakal Diobservasi di RS Polri

Polisi akan membawa pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial I (45) ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pelaku akan diobservasi kejiwaannya usai menusuk wanita inisial R (61) hingga tewas di Pancoran Mas, Depok.

"Jadi nanti kami melaksanakan koordinasi dengan RS Kejiwaan, RS Polri untuk mengecek kondisi pelaku masih melakukan gangguan jiwa. Hasilnya semoga dalam waktu dekat mau dibawa ke RS Polri," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi kepada wartawan, di Polres Metro Depok, Jumat (18/5/2023).

Saat ini, kata Tri, pelaku ditahan untuk sementara waktu di sel tahanan terpisah di Polsek Pancoran Mas. Polisi masih akan memeriksa pihak keluarga pelaku.

"Karena kita masih akan melakukan pemeriksaan setelah dari pihak keluarga pelaku ini termasuk pelaku sendiri kita mintai keterangan setelah ada hasil dari RS Polri," ungkapnya. (ros)