Nama Jamal dan Dimas Menggema di Konser NCT 127 Jakarta

Dalam konser hari pertama, delapan member NCT 127 terlihat sangat terpukau dengan antusias dan semangat para penggemarnya, yang akrab disapa NCTZen atau Sijeuni.

Jan 14, 2024 - 04:55
Nama Jamal dan Dimas Menggema di Konser NCT 127 Jakarta

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Dalam konser hari pertama, delapan member NCT 127 terlihat sangat terpukau dengan antusias dan semangat para penggemarnya, yang akrab disapa NCTZen atau Sijeuni.

 

Dilansir dari medcom.id, selama tiga jam konser berlangsung, Sijeunni sangat kompak meneriakkan fanchant dan sing along. Di sela-sela pertunjukan, saat para anggota boy group asal Korea Selatan itu memberikan ment, terdengar pula teriakkan para penggemar memanggil member NCT 127 dengan nama lokal mereka.

 

Diketahui, saking seringnya NCT 127 berkunjung ke Indonesia sampai-sampai mereka memiliki nama lokal yang diperkenalkan ke penggemar. Seperti Taeyong yang memiliki nama Indonesia Tio, lalu Johnny dengan nama Doni, Mark diberi nama Mahen, Jaehyun dengan nama Jamal, diikuti Doyoung yang memiliki nama Dimas, Taeil alias Tian, Haechan dengan nama Haikal, Jungwoo yang bernama Indonesia Juan, hingga Yuta alias Yudha.

 

Pada konser yang bertajuk NCT 127 3RD TOUR NEO CITY : JAKARTA - THE UNITY ini beberapa member pun dengan bangga memperkenalkan dirinya dengan nama lokal, seperti yang dilakukan Jaehyun, Doyoung, dan Jungwoo. "Hai aku Juan!" ujar Jungwoo di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat,  Sabtu (13/1/2024).

 

"Senang bertemu dengan kalian, aku Dimas" ujar Doyoung.

 

Lain dengan Jaehyun, awalnya ia berbicara dengan bahasa Korea sampai akhirnya penggemar kompak berteriak "Jamal Jamal Jamal", lalu disambut oleh Jaehyun yang senang nama lokalnya disebut dan member NCT 127 itu pun menari gemas mengikuti irama panggilan para penggemar.

 

Selain momen di konser tersebut, yang tak kalah melokal yaitu Haechan yang mengaku sempat mencicipi seblak dan sate dalam fansign, tepat sehari sebelum konser diselenggarakan. Lalu ada juga Mark yang sangat fasih mengucapkan kata gemoy.

 

Nuansa serba-serbi lokal juga didukung oleh penggemar yang kompak memakai dresscode hijau dengan sentuhan batik, yang telah ditentukan oleh pihak promotor. Ribuan Sijeuni berhasil menyulap batik menjadi outfit yang kece untuk pergi ke konser.(*)