Melihat Kans Duet Kaesang-Anies di Pilgub Jakarta

"Bagus ini. Biar makin ramai dan cair. Makin banyak pasangan makin menarik. Apalagi kalau pasangannya zig-zag. Enggak monoton," kata Mabruri lewat pesan singkat sambil terkekeh, Senin (3/6).

Jun 4, 2024 - 08:00
Melihat Kans Duet Kaesang-Anies di Pilgub Jakarta

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS merespons peluang duet Anies Baswedan dengan Kaesang Pangarep di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri menganggap wacana tersebut bagus agar dinamika politik di Jakarta semakin ramai dan cair.

Apalagi, menurut Mabruri, jika terwujud, duet Kaesang dan Anies sebagai pasangan zig-zag.

"Bagus ini. Biar makin ramai dan cair. Makin banyak pasangan makin menarik. Apalagi kalau pasangannya zig-zag. Enggak monoton," kata Mabruri lewat pesan singkat sambil terkekeh, Senin (3/6).

Saat ditanya peluang duet tersebut, Mabruri menyebut bahwa tak ada yang mustahil dalam politik. Apalagi, pernyataan itu keluar dari Kaesang sebagai ketua partai.

"Ini yang ngomong ketua partai. Di politik enggak ada yang enggak mungkin," katanya.

Sementara, Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin yang sebelumnya mengusung nama Anies menilai wacana duet dengan Kaesang bukan hal mustahil. Menurut dia, duet tersebut masih sangat terbuka.

"Semuanya serba mungkin, demi kebaikan warga Jakarta. Peluang sangat terbuka," kata dia.

Kaesang sebelumnya mengaku lebih memilih untuk mengikuti Pilgub Jakarta ketimbang maju dalam Pilwalkot Solo jika harus maju pada pilkada mendatang. Pernyataan itu ia sampaikan seiring namanya yang diperkirakan kuat maju di Jakarta bersama Gerindra.

Hal ini disampaikannya dalam podcast yang berjudul OTW - Rencana Program Umrah Gratis untuk Pejuang Garis Biru dari Kaesang di kanal Youtube Kaesang Pangarep GK Hebat yang ditayangkan pada Rabu (29/4) lalu.

Kaesang menyoroti posisi Anies yang juga merupakan salah satu rival sang kakak, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 yang belum terafiliasi dengan partai politik. Sementara PSI telah memiliki delapan kursi di DPRD Jakarta.

"Kan, posisinya Pak Anies sekarang belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta punya delapan kursi," kata Kaesang.

Kaesang kini telah memenuhi syarat untuk maju sebagai cagub dan cawagub menyusul putusan MA terakhir yang mengubah syarat usia 30 tahun. MA menilai usia 30 tahun harus terhitung saat pelantikan, bukan penetapan pasangan calon oleh KPU.

Sedangkan, Kaesang baru berusia 30 pada Desember atau empat bulan setelah pendaftaran di KPU, dan satu bulan setelah pelaksanaan pilkada. Artinya, jika terpilih, Kaesang dilantik di usia 30 tahun dan dianggap memenuhi syarat.(han)