Ketum JQHNU Bantah Tolak Cak Imin, Justru Kehadirannya di Nanti Umat

Dikatakannya, bahwa kedatangan Cak Imin tidak ada yang menolak, justru kedatangannya sebagai tokoh sangat di nantikan oleh masyarakat.

Sep 8, 2023 - 03:43
Ketum JQHNU Bantah Tolak Cak Imin, Justru Kehadirannya di Nanti Umat
Ketua umum JQH NU KH Saifullah Ma'sum saat sambutan.

NUSADAILY.COM - BANJARMASIN -  Ketua Umum JQH PBNU KH Saifullah Ma’sum membantah bahwa pihaknya menolak kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada perhelatan MTQ JQH NU di Pelaihari, Tanah Laut, Kalimatan, Kamis  (7/9/23)

Dikatakannya, bahwa kedatangan Cak Imin tidak ada yang menolak, justru kedatangannya sebagai tokoh sangat di nantikan oleh masyarakat. 

"Kami sama sekali tidak menolak Cak Imin datang ke acara MTQ JQHNU," ujarnya kepada Nusadaily.com saat di konfirmasi.

Namun, katanya, salah persepsi dari beberapa orang menjadikan suasana semakin ngak karuan. "Apalagi tambah di gorang goreng jadi semakin ruwet," ungkap Saifullah

Diceritakannya, bahwa pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya menawari Cak Imin untuk datang ke acara MTQ sekaligus membuka acara tapi belum ada kepastian beliau datang. Namun ternyata Cak Imin datang. Karena dadakan dan panitia daerah sudah menjadwalkan tokoh lain untuk membuka MTQ. "Acara di buka Bupati Tanah Laut,"  ujarnya. 

Karena sudah ada yang membuka, ahirnya Cak Imin dengan besar hati memilih untuk tidak membuka dan pulang karena bersamaan dengan jadwal penerbangan yang mepet.

"Jadi sebagai tokoh, tentu Cak Imin mempunyai jadwal acara yang padat, dan beliau kesinipun niatnya untuk khidmat kepada NU karena acaranya NU, bukan masalah lain, " tegasnya. 

MTQ dihadiri kurang lebih 100 peserta dari 18 Provinsi se Indonesia masing-masing 6 peserta dan 9 Negara, yang mengirimkan 2 peserta terbaiknya. “Delegasi 9 Negara yang siap hadir diantaranya, Indonesia, Malaysia, Brunaidarussalam, Tailand, Taiwan, Pakistan, Banglades, Iran, dan India.

Sedangkan perlomabaan yang direbutkan yaitu 3 cabang perlombaan, pertama, lomba tilawah dewasa, kedua, MHQ 30 juz dan ketiga, Qiroah Sab’ah bil Mujawwad. Sedangkan hakim yang akan menjadi juri terdiri dari para pakar, tokoh dan qori Internasional, seperti, H Muamar ZA, KH Said Aqil al Munawar, KH Zamaludin, KH Akhsin Sakho Muhammad, Hj. Maria Ulfa, KH Muhaimin Zein dan pakar al Qur’an lainnya. (hud)