Ketika PKB akan Buat Poros Tandingan di Pilgub Jatim, Khofifah: Tak Masalah

"Kita sesungguhnya mengikuti proses saja, sebuah kontestasi semua wakil bangsa punya hak sesuai dengan persyaratan yang ada," kata Khofifah di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Rabu (22/5).

May 23, 2024 - 06:44
Ketika PKB akan Buat Poros Tandingan di Pilgub Jatim, Khofifah: Tak Masalah

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa, bakal calon gubernur Jawa Timur, mengaku tak masalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat poros tandingan di Pilgub Jatim 2024.

Khofifah mengatakan siapa pun berhak mencalonkan siapa pun. Dia hanya ingin berfokus menggalang kekuatan dukungan bersama Emil Dardak.

"Kita sesungguhnya mengikuti proses saja, sebuah kontestasi semua wakil bangsa punya hak sesuai dengan persyaratan yang ada," kata Khofifah di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Rabu (22/5).

Khofifah mengaku terus berupaya menjalin komunikasi dengan semua partai politik untuk maju di Pilkada 2024 ini. Hingga saat ini, ia telah mengantongi dukungan dari lima parpol.

Dia juga mengaku telah mendekati PDIP. Khofifah juga membuka kemungkinan untuk bertemu dan meminta dukungan Partai NasDem.

Diketahui pada gelaran Pilpres 2024 lalu, Khofifah berseberangan dengan dua partai tersebut. Khofifah dikenal berada di kubu Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menjadi rival dari calon-calon yang diusung PDIP dan NasDem.

"Dari keterbatasan waktu kita bangun komunikasi itu akan terus kita lakukan sesuai dengan kemungkinan untuk yang bisa kita lakukan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku tak gentar dengan keputusan PKB membuat poros tandingan di Pilgub Jatim.

"Kalau menurut saya, enggak mudah mengalahkan beliau (Khofifah), itu saja komentar saya karena kepuasan masyarakat Jawa Timur sangat tinggi," ujar Hary yang baru saja resmi mendukung Khofifah.

Sebelumnya, PKB memberi sinyal tak akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Mereka mengarahkan dukungan ke Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

"Dengan hasil survei itu ada peluang besar untuk Kiai Marzuki (diusung PKB) ya," ungkap DPW PKB Jatim Anik Maslachah, Kamis (16/5).

PKB adalah partai terkuat di DPRD Provinsi Jawa Timur dengan 25 kursi. Sementara iyu, Khofifah telah didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Empat partai itu memiliko total kursi 52 kursi DPRD Jatim.(ful)