Kepala Otorita IKN RI Mundur, Media AS dan Arab Saudi Mempertanyakan Penyebabnya
"Presiden telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)" demikian laporan media AS mengutip Pratikno.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Media Amerika Serikat dan Arab Saudi menyoroti Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan wakilnya mundur dari jabatan yang diumumkan Senin (3/6).
Media berbasis di Amerika Serikat, US News, menulis laporan berjudul "Kepala, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Baru Indonesia Mundur, Ungkap Menteri."
Di paragraf pertama, US News menulis Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan kepala otorita IKN telah mengundurkan diri.
Pratiko juga mengatakan wakil Otorita IKN Dhony Rahajoe mundur. Namun, dia tak memberi rincian lebih lanjut alasan kedua orang itu mundur.
"Presiden telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)" demikian laporan media AS mengutip Pratikno.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono akan menjabat sebagai Plt Kepala OIKN dan wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai wakil.
Pratikno mengatakan kedua Plt itu ditugaskan untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru.
Media yang berbasis di Arab Saudi, Arab News, juga merilis laporan serupa.
Arab News kemudian menulis pengunduran diri terjadi di tengah persiapan perayaan hari peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Pengunduran ini juga muncul jelang rencana mutasi ribuan pegawai negeri sipil (PNS) pada September.
Pemerintah sedang mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk relokasi 12.000 PNS.
Dalam laporan media AS, mereka juga menyoroti pengunduran diri terjadi di tengah kurangnya dana swasta untuk proyek tersebut.
Ibu Kota Nusantara dianggap sebagai warisan besar Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi) yang akan lengser pada Oktober.(han)