Kenapa Pesawat Dilarang Melintas di Atas Ka’bah? Ini Alasannya

Pesawat dilarang mengudara atau melintas pada beberapa tempat di berbagai belahan dunia, termasuk di atas ka'bah. Ada rumor yang menyebut larangan terbang di atas ka'bah dikarenakan di sekitar wilayah tersebut terdapat medan magnet.

May 1, 2023 - 07:00
Kenapa Pesawat Dilarang Melintas di Atas Ka’bah? Ini Alasannya
Foto: ThinkStock

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pesawat dilarang mengudara atau melintas pada beberapa tempat di berbagai belahan dunia, termasuk di atas ka'bah. Ada rumor yang menyebut larangan terbang di atas ka'bah dikarenakan di sekitar wilayah tersebut terdapat medan magnet.

Lantas, apakah rumor tersebut benar? Ataukah ada alasan lain yang menyebabkan pesawat dilarang melintas di atas ka'bah?

Dilansir dari detikEdu, dalam Fact Check AFP, seorang peneliti senior di Institute of Physics of the Globe of Paris (IPGP) bernama Julien Aubert membenarkan bahwa Bumi memiliki medan magnet. Akan tetapi lokasinya bukan berada di Mekah.

Aubert juga membenarkan bahwa medan magnet memang bisa mengganggu penerbangan. Kendati demikian, medan magnet ini tak lantas mencegah pesawat untuk terbang.

"Gangguan magnet tidak mencegah pesawat terbang. Mereka paling banyak dapat mengganggu kompas, tetapi pesawat jelas menggunakan sistem geolokasi yang lebih modern," kata Aubert.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat pesawat tidak boleh terbang di atas Ka'bah?

Alasan Pesawat Tidak Terbang Melewati Ka'bah
Menurut Persatuan Pilot Maskapai Nasional Prancis (SNPL), penyebab pesawat dilarang terbang di atas Mekah oleh otoritas Saudi yaitu karena alasan ideologis dan penghormatan terhadap ka'bah. Kawasan tersebut dianggap sebagai tempat yang suci.

"Karena Mekah dianggap suci, hanya Muslim yang diizinkan memasuki kota. Larangan itu termasuk wilayah udara di atas kota," tutur SNPL.

Selain itu, dikhawatirkan suara bising dari mesin pesawat akan dipantulkan gunung-gunung yang mengelilingi Ka'bah, sehingga mengganggu konsentrasi para jamaah yang sedang beribadah dengan khusyuk.

Situs web Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) menegaskan hal tersebut.

"Tidak ada orang yang boleh mengoperasikan pesawat terbang di atas atau di sekitar area mana pun yang akan dikunjungi atau dilalui oleh penjaga dua masjid suci, atau tokoh masyarakat lainnya yang bertentangan dengan pembatasan yang ditetapkan oleh presiden dan diterbitkan dalam Pemberitahuan untuk Penerbang (NOTAM)."

NOTAM terdaftar di situs web Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, dan mereka menunjukkan kepada maskapai penerbangan kawasan yang tidak boleh mereka lintasi saat terbang, serta kondisi larangan terbang yang dimaksud.

Namun, terdapat beberapa pengecualian larangan terbang di atas Mekah dengan alasan tertentu. Kadang kala, helikopter diizinkan melewati kota tersebut untuk memonitor keamanan para jamaah yang melaksanakan ibadah haji.

Selain ka'bah, ada juga beberapa kawasan lainnya di dunia yang dilarang terbang atau 'no fly zone' karena alasan menjaga kelestarian tempat tersebut. Beberapa di antaranya seperti Machu Picchu, Parthenon Yunani, dan Taj Mahal.(eky)