Kawal Pemilu Jurdil, PDIP Kabupaten Malang Dirikan Ratusan Posko Gotong Royong Secara Serentak

Nov 21, 2023 - 01:20
Kawal Pemilu Jurdil, PDIP Kabupaten Malang Dirikan Ratusan Posko Gotong Royong Secara Serentak

NUSADAILY.COM - MALANG - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bergerak cepat membentuk ratusan Posko Gotong Royong untuk Pemilu jujur dan adil (Jurdil) 2024. Pendirian posko ini, menindaklanjuti instruksi DPP PDI Perjuangan.

 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, pendirian posko serentak dilakukan pada Minggu (19/11/23). Total ada 390 Posko Gotong Royong yang tersebar di seluruh desa dan 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

 

"Keberadaan Posko Gotong Royong untuk Pemilu jujur dan adil ini, wujud PDI Perjuangan konsisten mengamankan dan mengawal hak politis rakyat yang harus dilindungi dan dijamin undang-undang," ungkap Didik Gatot Subroto, Senin (20/11/23).

Wakil Bupati Malang ini menambahkan, pesta demokrasi harus bernuansa riang gembira, tanpa tekanan dan intimidasi serta bebas berekspresi.

 

"Bagaimana menentukan pilihan secara demokratis dan keberadaan posko sebagai pusat informasi dan edukasi. Termasuk bagaimana menjadi pemilih yang cerdas berintegritas dan bertanggung jawab," jelasnya.

 

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Darmadi menambahkan, pendirian posko tersebut dilakukan secara serentak dan menyeluruh di Kabupaten Malang. Pendirian posko melibatkan kader, relawan, simpatisan, hingga pengurus partai tingkat anak ranting.

 

"Secara serentak, DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada seluruh pengurus partai di semua tingkatan sampai anak ranting, kader, Caleg dan simpatisan untuk menjadi motor penggerak pendirian Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil 2024, tak terkecuali DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang telah bergerak cepat melaksanakan dan menindaklanjuti instruksi tersebut," kata Darmadi.

 

Darmadi menambahkan, keberadaan posko tersebut sangat penting. Salah satunya sebagai tempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

 

"Keberadaan posko ini penting sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, bahwa menjaga demokrasi agar sehat, wajib hukumnya!. Demokrasi yang sehat akan melahirkan, pemimpin dengan kekuasaan dan kebijakan yang berpihak dan membahagiakan rakyat," terangnya.

 

Dituturkan Darmadi, sebagaimana ajakan Ketua DPP PDI Perjuangan Dr. Ahmad Basarah, yaitu mengajak seluruh masyarakat untuk keluar rumah, ikut menjaga dan mengawal Pemilu yang Jurdil pada Februari 2024.

 

"Kami sepakat, Pemilu itu diidentikkan dengan pesta demokrasi, sebagaimana pesta pada umumnya harus dilaksanakan dengan riang gembira," jelasnya.

 

Darmadi menyampaikan, riang gembira dalam hal ini bukan lantas dimaknai dengan perilaku hedonis, hura-hura, dan tarian 'gemoy'.

 

"Melaksanakan dan mengawal pesta demokrasi, jenis pestanya jangan disamakan dengan nonton konser musik. Kalau disamakan dengan pelaksanaan pesta konser musik, kasihan rakyat. Sebab Pemilu adalah ajang adu gagasan demi terciptanya kemakmuran dan keadilan yang merata. Pesta Demokrasi jangan digeser pada perilaku hedonis, jika ada kritik masyarakat harus tetap didengar, ditindaklanjuti bukan di jawab dengan senyuman apalagi tarian," pungkasnya.

 

Terakhir Darmadi mengatakan, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang gunakanlah hak pilih dengan bijak dan baik pilihlah pemimpin sesuai ajaran Rosulullah. Pemimpin harus mempunyai 4 sifat, salah satunya amanah (bisa dipercaya) bukan pemimpin yang omongannya isuk dele sore tempe.

 

"Yang omongannya tidak bisa dipegang, tidak bisa dipercaya dan harus pemimpin yang jujur, serta ikut awasi Pemilu supaya tidak ada kecurangan. Segera laporkan apabila ada kecurangan," paparnya.(ap/wan)