Tak Biasa, Warga di Sumenep Buka Stand Amal untuk Perbaikan Jalan

Jan 19, 2024 - 16:02
Tak Biasa, Warga di Sumenep Buka Stand Amal untuk Perbaikan Jalan
Stand Amal untuk perbaikan jalan di Desa Lenteng Timur. (istimewa)

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Stand amal biasanya dibuka untuk perbaikan atau pembangunan Masjid bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. Namun, berbeda dengan yang dilakukan masyarakat Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Open donasi yang dilakukan masyarakat setempat tersebut adalah untuk perbaikan jalan di desa mereka. Hal itu sebagai bentuk rasa kecewa dan kekesalan warga karena jalan penghubung 4 desa tersebut tak kunjung diperbaiki.

 

Muhammad Hasip, Ketua Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) mengatakan Amal atau open donasi itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak penghubung 4 desa, yakni Desa Lenteng Timur, Desa Poreh, Cangkreng dan Desa Meddelan. “Jadi masyarakat itu memperbaki secara swadaya, karena jalan ini sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak,” ucap dia, Jumat 19 Januari 2024.

 

Pemuda alumnus Universitas Tronojoyo Madura (UTM) ini menyebutkan jalan yang menghubungkan 4 desa itu rusak parah dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah. Oleh karenanya, warga setempat berinisiatif meperbaiki dengan caranya sendiri. “Daripada menunggu Pemerintah yang tidak jelas, lebih baik perbaiki sendiri, dari Amal dan penggalangan dana ini alhamdulillah sudah terkumpul Rp 5 juta lebih, taksasi perbaikan jalan ini diperkirakan Rp 80 juta,” ungkap Acik akrab disapa.

 

Meski demikian, dirinya tetap berharap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo segera mengatasi persoalan jalan rusak terebut. Sebab bagaimanapun, setiap masalah muaranya tetap akan tertuju pada Bupati.  “Namanya juga masyarakat, meski sebetulnya dinasnya yang tidak becus tetapi tetap Bupatinya yang kena,” tandasnya. (nam/wan)