Jadi Korban Pengroyokan 10 Kakak Kelas, Siswa SMP di Madiun Engan Pergi Kesekolah

Jul 27, 2023 - 03:19
Jadi Korban Pengroyokan 10 Kakak Kelas, Siswa SMP di Madiun Engan Pergi Kesekolah
Foto : Sri Rahayu ibu siswa SMP korban pengroyokan saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/07/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Hari pertama masuk sekolah seorang siswa SMP Pilangkenceng Kabupaten Madiun asal Desa Luworo malah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh puluhan kakak kelasnya pada Senin (24/07/2023).

Peristiwa tersebut diceritakan oleh ibu korban Sri Rahayu, terjadi pada hari Senin (24/07/2023) saat jam istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu lebih dari 10 orang kakak kelasnya melakukan pengeroyokan terhadap anak laki lakinya tersebut.

"Awalnya anak saya cerita dianiaya dari bercanda, melempar tali pramuka, terus kena bagian vital temannya yang habis disunat. Temannya tersebut tidak terima dan mengadu kepada kakaknya," kata Sri, saat ditemui di rumahnya hari ini, Rabu (26/07/2023).

Mendapat aduan itu, kakaknya bersama rekan rekannya menghampiri korban dan terjadilah tindak kekerasan. Kejadian tersebut sempat diketahui oleh guru dan kepala sekolah dan didamaikan.

"Sempat didamaikan. Tetapi tidak lama, anak saya kembali dikeroyok lagi oleh teman teman kakak kelasnya di depan kelas. Terkena kepala, dada, sama punggung," jelasnya.

Masih menurutnya, tidak hanya dianiaya anaknya juga pernah dipalak oleh mereka. Pihak sekolah dan orang tua pelaku telah mendatangi rumahnya dan minta maaf. Sekolah sudah memberikan sanksi kepada para pelaku.

"Kami pilih tidak melaporkan ke- polisi, kami berharap sanksi yang diberikan pihak sekolah memberikan efek jera dan tidak lagi mengulangi perbuatan serupa," imbuhnya.

Anak saya, lanjut Sri, dua hari ini belum mau sekolah karena trauma dan takut pergi ke- sekolah. Takut terjadi apa apa anaknya juga diperiksakan ke RSUD Caruban. (*/nto).