Iran Minta Israel Bertanggung Jawab Atas Serangan Isfahan
Perwakilan tetap Iran untuk PBB, Ilavani, menulis kepada Sekretaris Jenderal PBB Guterres pada 2 Februari, mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa Israel menanggapi serangan pesawat tak berawak di sebuah pabrik militer di kota Isfahan, Iran tengah pada 28 Januari.
NUSADAILY.COM – BEIJING -Perwakilan tetap Iran untuk PBB, Ilavani, menulis kepada Sekretaris Jenderal PBB Guterres pada 2 Februari, mengatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa Israel menanggapi serangan pesawat tak berawak di sebuah pabrik militer di kota Isfahan, Iran tengah pada 28 Januari.
Namun, Perdana Menteri Israel Netanyahu menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatan Israel dalam sebuah wawancara dengan media.
BACA JUGA : Polisi Israel Tangkap Pria AS di Yerusalem Perusak Patung...
Ilavani mengatakan Iran berhak untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman atau tindakan ilegal oleh Israel jika perlu. Ilavani juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk retorika berperang Israel dan menuntutnya mematuhi hukum internasional dan mengakhiri kegiatan destruktifnya di wilayah tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatan Israel dalam wawancara eksklusif dengan CNN pada 31 Januari. Perdana Menteri Israel Netanyahu: Saya tidak pernah berbicara tentang tindakan tertentu, setiap kali terjadi ledakan di Timur Tengah, Israel akan disalahkan atau diminta untuk bertanggung jawab. Terkadang kita melakukannya, terkadang tidak.
Media Iran melaporkan pada 1 Februari bahwa organisasi Kurdi juga berada di balik serangan terhadap pabrik militer tersebut. Kantor Berita Guangming Iran mengutip sumber anonim yang melaporkan bahwa kelompok oposisi Kurdi Iran di pengasingan di Irak diperintahkan oleh badan keamanan asing untuk membawa komponen drone dan bahan peledak ke Iran melalui rute perbatasan yang tidak dapat diakses dan menyerahkannya kepada mata-mata asing. di kota perbatasan, dan kemudian orang-orang terlatih khusus merakit drone dan melakukan kegiatan sabotase terhadap pabrik militer di Isfahan.
BACA JUGA : Richard Kyle Ungkap Kriteria Wanita Idaman , “Harus Bisa Mandiri”
Menurut laporan media Iran, pabrik militer yang diserang pada larut malam tanggal 28 Januari adalah pabrik amunisi yang diserang oleh tiga drone. Serangan tersebut digagalkan pihak Iran, dan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya atap bangunan yang rusak. Kota Isfahan adalah rumah bagi beberapa situs penelitian nuklir, termasuk pabrik konversi uranium. Israel telah berulang kali menyatakan bahwa jika cara diplomatik gagal menahan kekuatan nuklir dan program rudal Iran, Israel akan menyerang Iran. (Mdr1)
