Ini Bukti Harga Beras di RI Kian Mahal Beberapa Bulan Terakhir

Harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Seperti beras yang juga naik karena terimbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah beberapa bulan lalu.

Feb 3, 2023 - 07:00
Ini Bukti Harga Beras di RI Kian Mahal Beberapa Bulan Terakhir
Ilustrasi beras (KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Seperti beras yang juga naik karena terimbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah beberapa bulan lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kenaikan harga beras ini terjadi pada semua jenis yaitu premium, medium dan luar kualitas.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan harga beras di penggilingan untuk kualitas premium Rp 11.345 per kilogram atau naik 15,48% dibandingkan periode Januari 2022.

Dia menjelaskan untuk rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 10.802 per kilogram, naik sebesar 15,14% dan rata-rata harga beras di penggilingan luar kualitas sebesar Rp 10.228 per kilogram naik sebesar 13,16%.

"Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2023 untuk kualitas premium naik 3,57%, beras kualitas medium naik 4,15% dan luar kualitas naik 4,29%," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Harga Beras di Penggilingan
Kemudian untuk rata-rata harga beras di penggilingan untuk kualitas medium sebesar Rp 11.345 per kg, lalu kualitas medium Rp 10.802 per kg dan beras luar kualitas tercatat Rp 10.228 per kg.

Lalu untuk rata-rata harga beras di penggilingan terendah untuk kualitas premium sebesar Rp 9.497 per kg, kualitas medium Rp 9.008 per kg dan luar kualitas Rp 8.849 per kg.

Selama Januari 2023, harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp 13.500 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 13.650 per kg.

Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp 3.400 per kg dan Rp 3.600 per kg.

Harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Siam Mayang di Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKP varietas Superwin di Provinsi Sulawesi Utara.(eky)