Hasil DNA Ungkap Misteri Kematian Wanita di Jurang Desa Tileng Madiun
"Diduga pisau itu digunakan untuk menghabisi nyawa korban," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda I Nyoman Buda Arimbawa, Senin (01/04/2024).
NUSADAILY.COM - MADIUN - Setelah penantian panjang, Polres Madiun akhirnya mendapatkan hasil pemeriksaan DNA dari sisa darah di pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jenazah Manir (55) di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan.
Hasilnya, tidak ditemukan DNA lain selain DNA korban pada pisau tersebut.
"Diduga pisau itu digunakan untuk menghabisi nyawa korban," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda I Nyoman Buda Arimbawa, Senin (01/04/2024).
Diberitakan sebelumnya, Manir ditemukan tewas dengan luka sayatan 13 cm di lehernya di dasar jurang sedalam 300 meter pada 5 Februari lalu.
Meskipun hasil DNA sudah keluar, polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Manir.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Belum ada kesimpulan, nanti kami gelarkan dulu dengan Kasatreskrim," jelas Ipda Nyoman.
Sebelumnya, jasad Manir ditemukan oleh suaminya, Darminto, di dasar jurang depan rumahnya.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari keluarga dan tetangga korban untuk mengungkap misteri kematiannya. Namun, minimnya saksi mata di lokasi kejadian dan tidak adanya CCTV menjadi kendala besar bagi polisi dalam mengungkap kasus ini.
Berikut Kronologis Penemuan Jasad Manir:
5 Februari 2024: Jasad Manir ditemukan di dasar jurang depan rumahnya. 5 Februari 2024: Olah TKP dilakukan, polisi menemukan pisau dengan sisa darah.
Februari - Maret 2024: Sampel darah di pisau diperiksa di Pusdokkes Polri. 1 April 2024: Hasil DNA keluar, tidak ada DNA lain selain DNA korban. (nto).
