FGD Grand Strategy Polri, Kompolnas Sumbang Saran

FGD menghadirkan sejumlah pakar, tokoh dan Kompolnas untuk memberikan sumbang saran dan masukan guna memperkuat dan gran strategi Polri.

Aug 25, 2023 - 07:41
FGD Grand Strategy Polri, Kompolnas Sumbang Saran
Berpose bersama usai acara FGD Grand Strategy Polri.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Grand Strategy Polri 2025-2045 di Jakarta, Kamis (24/8/23).

FGD menghadirkan sejumlah pakar, tokoh dan Kompolnas untuk memberikan sumbang saran dan masukan guna memperkuat dan gran strategi Polri. 

"Alhamdulillah, atas nama Kompolnas saya bersama Prof. Wahyu, Dr. Yusuf Warsyim berkesempatan ikut membahas dan memberikan usulan dan saran," ujar Anggota Kompolnas Mohammad Dawam di kutip dari laman Facebook miliknya.

FGD penyusunan Grand Strategy Polri 2025-2045 di The Tribrata terkhusus terkait tema: Penguatan Poros Maritim - sebagaimana Visi Indonesia Emas yang digagas Presiden Jokowi. 

Dengan Memperkuat Kapospol (Kantor Pos Polisi) dan Possubsektor di Wilayah Perbatasan Terluar dan Kawasan Perbatasan Wilayah NKRI dengan penguatan Personil dan Sarprasnya termasuk Sarpras Polairud untuk menjaga teritorial Indonesia dari Kejahatan Laut.

Hal tersebut direspon baik oleh Asrena Mabes Polri dan diperkuat oleh Bappenas yang juga memperhatikan Poros Maritim sebagai basis kekuatan NKRI.

"Saya kira perlu betul-betul dijaga bersama dari potensi Kejahatan Laut yang tidak terbatas," ungkapnya.

Menurut Gus Dawam, kejahatan laut seperti illegal loging, illegal minning, illegal fishing, penyelundupan Narkotika/Obat-obat terlarang maupun kejahatan penyelundupan senjata (rakitan) illegal serta kejahatan lainnya. 

Karenanya, pembahasan Grand Strategy Polri 2025-2045 ini sangat strategis untuk membangun konsep keamanan dalam negeri selama 20 tahun kedepan yang ditindaklanjuti dengan Renstra 5 tahunan dan juga Renja setiap 1 tahun sekali. 

"Dan, Alhamdulillah kami diberi kesempatan ikut membahas dan semoga kedepan tidak ada lagi kejahatan-kejahatan laut, sehingga  memberikan dampak yang positif bagi Indonesia seutuhnya, amin," pungkas tokoh muda NU yang masa kecilnya suka angon bebek di pinggir kali ini. (hud)