Blusukan Pasar, Satgas Pangan Kabupaten Malang Minta Warga Tidak Panik Soal Stok Beras

NUSADAILY.COM - MALANG - Menyikapi harga beras yang mengalami kenaikan, Satgas Pangan Kabupaten Malang meminta masyarakat tidak khawatir dan panik. Pasalnya stok pangan dipastikan masih sangat aman, bahkan hingga 33 hari ke depan.

Senin (4/3/24) pagi, Satgas Pangan Kabupaten Malang turun gunung jelang bulan Ramadan. Blusukan ke Pasar Kepanjen untuk meninjau harga bahan kebutuhan pokok di pasar.

Selain meninjau harga kebutuhan pokok, Satgas Pangan juga melaksanakan Operasi Pasar Murah. Masyarakat bisa membeli beras medium dengan harga Rp 10.200 per kilogram, serta minyak goreng seharga Rp 15.500 per liter.

Hadirnya Operasi Pasar Murah ini, disambut antusias masyarakat Kabupaten Malang. Ratusan warga rela antre sejak pagi untuk bisa membeli beras dan minyak goreng murah.

"Yang dijual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog dan minyak goreng. Tadi didahului dengan rapat koordinasi Satgas Pangan tingkat Kabupaten Malang. Sebelumnya sudah kita lakukan pengecekan, untuk beras, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan panik, karena ada penurunan harga antara Rp 500 sampai Rp 1000 untuk jenis beras premium," ungkap Kepala Satgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.

Pria yang juga menjabat Kasatreskrim Polres Malang ini menambahkan, Operasi Pasar Murah ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Setiap minggu hingga  Agustus mendatang.

Gandha melanjutkan, saat harga beras mulai turun, kenaikan harga justru terjadi pada cabe rawit. Pasalnya distribusi cabe ke pasar yang sedikit terhambat. Adapun kenaikannya berkisar Rp 5000 per kilogram.

"Untuk distribusi akan dipercepat, sehingga nanti akan membanjiri pasar. Diharapkan harga bisa turun," ujarnya.

Ia kembali menegaskan, bahwa ketersediaan bahan pangan dijamin aman untuk sebulan ke depan. Satgas Pangan meminta masyarakat tidak panik dan khawatir.

"Intinya, kita dari Pemerintah Kabupaten Malang, stakeholder terkait, Satgas Pangan tingkat Kabupaten Malang, sangat menjaga stabilitas, dinamika di pasar, menjelang bulan puasa," jelasnya.

Sementara, hadirnya Operasi Pasar Murah ini, disambut warga dengan gembira. Karena mereka bisa membeli beras dan minyak goreng lebih murah dari harga di pasaran.

"Ya tentunya sangat senang. Kalau bisa dilakukan secara rutin. Karena harga lebih murah dari biasanya. Saya membeli beras untuk persediaan saat puasa," ucap Khusnul, warga Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen.

Hal yang sama juga diutarakan Anis Nurfaidah warga lainnya. Ia mengaku senang karena harga beras yang dijual jauh lebih murah. (ap/wan)