Wamendag Minta Masyarakat Cerdas Bertransaksi di Era Digitalisasi

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meminta masyarakat untuk lebih cerdas lagi dalam melakukan transaksi di era digital saat ini. Pasalnya banyak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menawarkan barang yang tidak sesuai dengan pesanan para konsumen.

Jan 19, 2024 - 06:46
Wamendag Minta Masyarakat Cerdas Bertransaksi di Era Digitalisasi
Jerry Sambuaga

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meminta masyarakat untuk lebih cerdas lagi dalam melakukan transaksi di era digital saat ini. Pasalnya banyak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menawarkan barang yang tidak sesuai dengan pesanan para konsumen.

 

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penipuan yang  berdampak kerugian terhadap  konsumen Bukan hanya itu di dunia digitalisasi juga banyak bermunculan  informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan alias hoaks.

 

Untuk itu  guna memberikan perlindungan terhadap konsumen. kata Jerryz. Kementerian Perdagangan rutin memberikan sosialisasi ke seluruh tanah air. Tentang  bagaimana memilih dan membeli barang di era digitalisasi agar para konsumen tidak membeli barang yang salah.

 

“Sosialisasi perlindungan konsumen dilakukan karena banyaknya penipuan, penyalahgunaan, dan banyaknya hoaks -hoaks. Untuk itu kami Kementerian Perdagangan ingin memastikan agar hal itu tidak terjadi  agar konsumen dapat terlindungi hak- haknya,*kata Jerry kepada wartawan usai membuka sosialisasi pembinaan perlindungan konsumen bertajuk ‘Cerdas di Era Digitalisasi’ di Bekasi Kamis (18/1/2024).

 

Dia juga menyebut, literasi, pengetahuan dan pengalaman di era digitalisasi ini  konsumen juga perlu diperhatikan. Agar mereka terhindar dari beragam penipuan di saat membeli sebuah barang atau produk.

 

Kegiatan ini adalah bukti keseriusan pemerintah untuk mencegah dan melindungi masyarakat agar tidak terjebak dalam membeli barang,” tukasnya.

 

Di tempat yang sama, Ahmad Andi Bahri salah seorang narasumber acara tersebut mengatakan di era digitalisasi saat ini memang banyak bertebaran WA Spam. Oleh karena itu kecerdasan dan ketelitian untuk menangkal  semua datang dari diri sendiri dengan cara mengecek terlebih dahulu informasi apa yang didapat.

 

“Kita cek-cek dulu jangan asal klik, nah ini yang jadi masalah begitu kita klik,kadang bahasanya memang menggiurkan sehingga banyak orang ingin mengeklik. Sebaiknya di cek kembali agar dapat memastikan bahwa informasi itu memang benar,” ujar Andi.

 

Ia juga menegaskan, jika pemerintah sudah sangat serius untuk mengatasi hal-hal seperti itu Di antaranya dengan menerbitkan regulasi tentang perlindungan terhadap konsumen agar mereka tidak merasa rugikan saat membeli barang.

 

“Saya sangat mengapresiasi Kemendag dengan program edukasi perlindungan konsumen yang dapat menembus masyarakat yang paling bawah untuk berpikir cerdas di era digital. Sehingga konsumen atau masyarakat tidak terjebak dan tergiur dengan barang -barang yang murah,” pungkas Andi yang. Juga merangkap Sekjen AMPI .(sir)