Walikota Jakarta Barat Minta Masyarakat Hindari Politik Identitas

Dec 14, 2023 - 19:16
Walikota Jakarta Barat Minta Masyarakat Hindari Politik Identitas

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat hadir dalam diskusi  bertajuk Pemilu  Damai kunci kesuksesan tahun 2024 di Jakarta. Dia membeberkan pandangannya terhadap politik indentitas dan meminta masyarakat dapat menghindari soal Politik Identitas.

 

"Untuk menghindari politik identitas, tadi sudah saya singgung juga bahwa sosialisasi kepada seluruh masyarakat terkait dengan pemilu ini harus terus di sosialisasikan dan disampaikan," ujar Uus Kuswanto usai diskusi publik, di Ruang Ali Sadikin Lantai 1 Gedung A Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023).

 

Menurut Uus, dilakukannya sosialisasi secara terus menerus dan hal ini menjadi bentuk harapannya, agar menjaga kebersamaan, soliditas kepada seluruh warga masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pelaksanaan pemilihan jujur, damai, dan adil.

 

"Sehingga suksesnya pemilu, ya sudah tentu berkat dukungan seluruh elemen masyarakat yang ada di Jakarta Barat," tuturnya.

 

Oleh sebab itu, ia  menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk bersifat netral dalam pelaksanaan pemilu 2024.

 

"Tadi sudah saya katakan bahwa jelas dan ada aturannya yang menjadi panduan bagi ASN agar ASN netral dalam pelaksanaan pemilu 2024. Sehingga apabila dilanggar ya sangsinya juga cukup berat," timpalnya.

 

Tak hanya itu, dia pun mengapreasiasi atas diselenggarakannya 'Diskusi Publik' pemilu cinta damai 2024.

 

"Saya atas nama pemerintah Jakarta Barat mendukung dan mensuport pemilu cinta damai. Melalui media telah mempublikasikan berita baik kepada masyarakat. Pemilu dalam waktu dekat akan berlangsung tinggal hitungan hari atau bulan Februari 2024. Pemilu cinta damai kita harapkan semua," tukasnya.

 

Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti menyampaikan, bagi KPU kenapa pemilu sukses ? artinya, tiga kali pemilu di Jakarta Barat tidak pernah pemilihan ulang pemilu tingkat laras panti sosial.

 

"Karena panti laras hanya tiga di DKI Jakarta, dua diantaranya diwilayah Jakarta, tahun 2019 ada regulasi. Tahun 2019 perlu ada pemeriksaan medis, intinya mereka bisa memilih karena haknya sama," jelas Endang.

 

Endang berharap agar pemilu 2024 mendatang benar-benar cinta damai. “Kami dari KPU bersama seluruh ASN, TNI, Polri, dan masyarakat berharap pemilu tahun 2024 berjalan benar-benar cinta damai,” tutupnya.

 

Sebagai informasi, di Jakarta Barat terdapat delapan kecamatan dan 56 kelurahan. Untuk Pemilu 2024 terdy sebanyak 1.652.051 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 2.934 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (sir/wan)