Venezuela Kalahkan Selandia Baru
Venezuela tak gentar bersaing di Piala Dunia U-17 meski tergabung dalam Grup F yang berisikan tim-tim juara di kontinentalnya, yakni Jerman (UEFA), Meksiko (Concacaf), dan Selandia Baru (OFC). Itu mereka buktikan dengan menundukkan Selandia Baru pada laga perdana.
NUSADAILY.COM -BANDUNG - Venezuela tak gentar bersaing di Piala Dunia U-17 meski tergabung dalam Grup F yang berisikan tim-tim juara di kontinentalnya, yakni Jerman (UEFA), Meksiko (Concacaf), dan Selandia Baru (OFC). Itu mereka buktikan dengan menundukkan Selandia Baru pada laga perdana.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (12/11/2023), Venezuela menang telak atas Selandia baru dengan skor 3-0. Hasil ini menjadi makin spesial karena Venezuela telah membuat sejarah dengan meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U-17.
Dilansir dari medcom.id, sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2023, Venezuela hanya pernah berpartisipasi di ajang serupa pada edisi 2013 silam. Tapi kala itu, mereka gagal ke fase gugur karena kalah dari Jepang, Tunisia dan Rusia yang menjadi rivalnya di Grup D.
Gol kemenangan bersejarah Venezuela kali ini, berasal dari kapten David Martinez (29') dan Leenhan Romero (87', 90+7'). Mereka menghukum kesalahan lini bertahan Selandia Baru untuk membawa timnya ke puncak klasemen sementara Grup F.
Kedua tim sejatinya memberikan permainan atraktif. Namun, La Vinotinto--julukan Venezuela memang lebih sering menciptakan peluang di sepanjang laga. Mengomentari kemenangan Venezuela, pelatih Ricardo Alfredo mengatakan bahwa timnya lebih banyak mendapat peluang pada 20 menit terakhir babak pertama.
Dan di babak kedua, kami tidak melihat ada serangan berbahaya dari lawan. Kami pun memiliki situasi yang jelas, jadi menurut saya hasilnya adil. Saya pikir ini adalah hasil terbaik, kami karena kami menciptakan situasi dan mendapatkan hasil kemenangan," ujar Alfredo seusai laga seperti dikutip dari rilis Tim Media Center Piala Dunia U-17 Kominfo.
Sebelum Piala Dunia U-17 2023 berlangsung, kedua tim sejatinya sudah saling bertemu lewat turnamen persahabatan pada musim lalu. Kemudian Menurut Alfredo, permainan Selandia Baru tidak banyak berubah dalam pertemuan terbaru.
"Ketika itu (tahun lalu), lawan (Selandia Baru) tidak diperkuat salah satu pemain belakangnya. Kemudian, kami juga belum memainkan empat pemain andalan sekarang, yakni Juan Arango, Raap Yiandro, Luis Balbo, dan Giovanny Sequera," terang Alfredo.
"Hanya itu perbedaannya. Selebihnya sama saja secara permainan. Para pemain muda ini memiliki keinginan terus berkembang, terus mengalami kemajuan," tambahnya.
Selain fakta bahwa turnamen ini merupakan pentasnya para pemain muda, terpenting adalah seberapa besar pertumbuhan para pemainnya sepanjang tahun ini. Dia pun berpikir pemainnya adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sangat jelas.(*)
