Tunggu Gelar Perkara, Kasus Laka Kerja PG Kebonagung Segera Naik Sidik

Jun 14, 2023 - 03:40
Tunggu Gelar Perkara, Kasus Laka Kerja PG Kebonagung Segera Naik Sidik
Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Riski Saputro
NUSADAILY.COM - MALANG - Polisi serius menyelidiki kasus laka kerja di PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Satreskrim Polres Malang segera menggelar perkara kasus kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja. 
Ini ditegaskan Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Riski Saputro, Selasa (13/6/23) siang. Menurutnya kasus kecelakaan kerja di PG Kebonagung sedang tahap penyelidikan. 
"Sekarang kita masih menunggu hasil VER (Visum Et Repertum) dari RS Wava Husada Kepanjen. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," ucap Iptu Wahyu Riski. 
Setelah hasil VER turun, penyidik Satreskrim Polres Malang segera menggelar perkara hasil penyelidikan. Ini untuk menentukan penyelidikan ke tahap berikutnya. 
"Begitu hasil VER korban kita terima, selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk meningkatkan status ke penyidikan," tegasnya. 
Sejauh ini, lanjut Wahyu, penyidik sudah memeriksa lima orang saksi. Mereka adalah karyawan PG Kebonagung Pakisaji. 
Dalam perkara ini, polisi melakukan penyelidikan dengan jemput bola. Sebab pihak PG Kebonagung sebelumnya tidak melaporkan peristiwa laka kerja yang menewaskan seorang pekerja. 
Bahkan ketika polisi mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP sempat kesulitan. Sebab pihak perusahaan berusaha menghalangi dan meredam kasus ini. 
Sekadar diketahui, PG Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang minta tumbal. Seorang pekerja meregang nyawa. Setelah tergiling mesin penggilingan. 
Korban diketahui bernama Muhammad Faruk (25), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Pekerja kontrak ini, menghembuskan nafas terakhir pada Senin (5/6/23) lalu. Setelah sempat kritis dan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen. 
Peristiwa kecelakaan kerja ini, sempat tak terhembus. Sebab selain tertutup, pihak PG Kebonagung juga melarang semua pegawai menyampaikan kepada siapapun di luar perusahaan. 
"Kondisi luka di tubuh korban parah. Karyawan tidak boleh memberikan info kepada orang lain," ucap sumber terpercaya yang minta tidak disebutkan namanya. 
Berdasarkan informasi yang digali, kejadiannya pada Senin (5/6/23) siang. Korban bekerja di bagian penggilingan. 
Saat itu ia bekerja seperti biasa. Namun saat berjalan tiba-tiba kakinya terpeleset, sehingga tubuhnya masuk ke dalam mesin penggilingan mixer.(ap/wan)