Rusia Masih Bungkam Soal Kematian Komandan Ternama

Pemerintah Rusia masih bungkam atas laporan kematian salah satu komandan angkatan laut andalan Presiden Vladimir Putin di Krimea.

Sep 27, 2023 - 14:48
Rusia Masih Bungkam Soal Kematian Komandan Ternama

NUSADAILY.COM - MOSKOW - Pemerintah Rusia masih bungkam atas laporan kematian salah satu komandan angkatan laut andalan Presiden Vladimir Putin di Krimea. 

Laksamana Viktor Sokolov, salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia yang memimpin Armada Laut Hitam, dilaporkan tewas bersama 33 perwira lainnya dalam serangan rudal Ukraina terhadap markas armada Rusia di kota pelabuhan Sevastopol, Krimea pada 22 September lalu.

Dilansir dari medcom.id, dalam pengakuan yang jarang terjadi atas serangan di Krimea, pasukan khusus Ukraina menyatakan operasi tersebut telah membunuh Sokolov bersama puluhan perwira serta melukai 105 lainnya dalam laporan terbaru pada hari Senin, 25 September 2023.

Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengunggah nama laksamana dan fotonya di media sosial. Belum jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.

Mengutip dari laman Independent, Selasa, 26 September 2023, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan apa pun untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Sokolov telah terbunuh.

Serangan Paling Signifikan

Dalam pernyataan terbarunya mengenai serangan itu, Kemenhan Rusia mengatakan hanya satu prajurit yang hilang, merevisi pernyataan sebelumnya bahwa seorang pria telah terbunuh. Pernyataan itu mengklaim pertahanan udara Rusia telah menjatuhkan lima rudal.

medcom.idsearch

InternasionalShare on WhatsappShare on LineShare on TwitterShare on Facebook

Rusia Masih Bungkam Terkait Kematian Komandan dalam Serangan di Krimea

Willy Haryono - 26 September 2023 14:30 WIB

Rusia Masih Bungkam Terkait Kematian Komandan dalam Serangan di Krimea

Viktor Sokolov disebut-sebut sebagai salah satu komandan andalan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Moskow: Pemerintah Rusia masih bungkam atas laporan kematian salah satu komandan angkatan laut andalan Presiden Vladimir Putin di Krimea. 

Laksamana Viktor Sokolov, salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia yang memimpin Armada Laut Hitam, dilaporkan tewas bersama 33 perwira lainnya dalam serangan rudal Ukraina terhadap markas armada Rusia di kota pelabuhan Sevastopol, Krimea pada 22 September lalu.

Dalam pengakuan yang jarang terjadi atas serangan di Krimea, pasukan khusus Ukraina menyatakan operasi tersebut telah membunuh Sokolov bersama puluhan perwira serta melukai 105 lainnya dalam laporan terbaru pada hari Senin, 25 September 2023.

Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengunggah nama laksamana dan fotonya di media sosial. Belum jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.

Mengutip dari laman Independent, Selasa, 26 September 2023, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan apa pun untuk mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Sokolov telah terbunuh.

Serangan Paling Signifikan

Dalam pernyataan terbarunya mengenai serangan itu, Kemenhan Rusia mengatakan hanya satu prajurit yang hilang, merevisi pernyataan sebelumnya bahwa seorang pria telah terbunuh. Pernyataan itu mengklaim pertahanan udara Rusia telah menjatuhkan lima rudal.

Baca juga:  Usai Diserang, Rusia Tingkatkan Pertahanan dan Tembak Jatuh Rudal Ukraina

Jika klaim Ukraina terbukti benar, maka tewasnya Sokolov akan menjadi salah satu serangan paling signifikan yang dilakukan Kyiv terhadap Krimea, semenanjung yang direbut dan dianeksasi secara ilegal Moskow pada 2014.

Sokolov juga berpotensi menjadi komandan senior ke-16 yang terbunuh sejak Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Di antara 15 orang yang dilaporkan tewas sebelumnya adalah Mayor Jenderal Vladimir Frolov, wakil komandan angkatan darat ke-8 Rusia, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, dan Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, wakil komandan pertama angkatan darat ke-41 Rusia.(*)