Rieke Diah Politisi PDIP Minta Jika Ganjar Menang Tak Akui Bansos Punya Presiden
Rieke menuturkan sumber dana bansos pun bukan berasal dari pemerintah. Dia lantas mengingatkan Ganjar jika sumber dana bansos berasal dari masyarakat dan harus diserahkan kembali ke masyarakat.
NUSADAILY.COM – BEKASI - Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR dari Fraksi PDIP meminta capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dapat betul-betul menyampaikan bantuan sosial (bansos) dengan tepat sasaran jika terpilih menjadi presiden.
Rieke meminta Ganjar untuk berjanji agar tak mengakui bansos punyanya presiden.
"Bansos itu, janji ya kalau jadi presiden jangan diaku punya presiden loh bansos. Bansos itu bukan punya presiden, bukan punya anak presiden, janji loh, Mas," kata Rieke dalam sambutannya, di hadapan Ganjar, dalam acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Rieke menuturkan sumber dana bansos pun bukan berasal dari pemerintah.
Dia lantas mengingatkan Ganjar jika sumber dana bansos berasal dari masyarakat dan harus diserahkan kembali ke masyarakat.
"Sumbernya itu dari mana, Bapak Ibu? siapa yang bayar pajak, pajak tanah, rakyat bayar enggak? (Bayar). Pajak listrik, pajak bumi bangunan? (Bayar)," ujarnya.
Rieke juga meminta Ganjar untuk membenahi data masyarakat. Terutama, kata dia, data penerima program keluarga harapan (PKH).
"Nah silakan, Mas Ganjar, mudah-mudahan dengan big data yang Mas Ganjar sampaikan, insyaallah semua bisa tepat sasaran," ungkapnya.
Rieke mengatakan jika masyarakat tidak membutuhkan janji-janji gratis. Sebab, menurut dia, tidak ada yang gratis di Indonesia.
"Rakyat tidak butuh gratis-gratis, tidak ada yang gratis di republik ini benar. Kalau ada yang bilang kalau, saya menang, menang kesehatan gratis pret, pendidikan gratis pret, makan siang gratis," ujar Rieke.
"Pret," timpal warga.
"Bukan saya loh yang jawab," tutur Rieke.(sir)
