RI Resmi Beli 2 Kapal Selam Scorpene dari Perusahaan Prancis

"Naval Group merasa sangat terhormat menjadi bagian dari babak baru dalam aliansi strategis antara Indonesia dan Prancis," kata kepala eksekutif Naval Group, Pierre Eric Pommellet, seperti dikutip AFP, Selasa (2/4).

Apr 3, 2024 - 19:32
RI Resmi Beli 2 Kapal Selam Scorpene dari Perusahaan Prancis

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Indonesia resmi membeli dua kapal selam serang kelas Scorpene dari perusahaan asal Prancis, Naval Group.

Dalam keterangannya pada Selasa (2/4), Naval Group menyatakan RI telah memesan dua kapal selam sebagai bagian dari perjanjian kerja sama pertahanan yang telah ditandatangani dengan Prancis pada 2021 lalu.

Berdasarkan perjanjian pada 2021 tersebut, Naval Group bakal mentransfer teknologi kapal selam, sementara manajemen, operasi, dan pemeliharaan akan dilakukan oleh Indonesia.

"Naval Group merasa sangat terhormat menjadi bagian dari babak baru dalam aliansi strategis antara Indonesia dan Prancis," kata kepala eksekutif Naval Group, Pierre Eric Pommellet, seperti dikutip AFP, Selasa (2/4).

Kapal-kapal ini, kata Pommellet, bakal memperkuat kedaulatan maritim Indonesia dan mendukung Angkatan Laut RI dalam mencapai keunggulan di kawasan laut Asia Pasifik.

"Selain kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan perang angkatan laut di negara ini," lanjut Pommellet.

Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod, sementara itu mengatakan kesepakatan kapal selam ini menunjukkan komitmen tinggi dan kepercayaan pemerintah RI pada kemampuan insinyur lokal untuk memajukan teknologi pertahanan.

"Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam," ucapnya dalam pernyataan yang sama.

Kapal selam Scorpene merupakan kapal selam diesel elektrik yang mampu membawa 18 torpedo dan peluru-peluru kendali. Menurut Naval Group, kapal selam ini bakal diproduksi di galangan kapal PT PAL di Indonesia.

Scorpene memiliki panjang 72 meter dan dapat menyelam sedalam 300 meter. Kapal ini bisa berada di bawah air selama lebih dari 12 hari dan mengangkut 31 awak.

Berdasarkan kesepakatan RI-Prancis, selain kapal selam, Indonesia juga memesan 42 jet tempur Rafale senilai total 8,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp129 triliun.

Naval Group tidak hanya menjual kapal selam jenis Scorpene ke Indonesia, tetapi juga ke India, Brasil, Chili, dan Malaysia.

Prancis belakangan sedang berupaya meningkatkan aliansi dengan sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik usai cekcok dengan Australia.

Paris marah setelah Canberra pada 2021 membatalkan kesepakatan untuk membeli 12 kapal selam tempur kelas Barracuda dari Naval Group demi teknologi bertenaga nuklir AS dan Inggris.(han)