Pengakuan Jokowi, Hingga Saat Ini Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

"Sampai saat ini belum ada (investasi asing masuk IKN)," kata Jokowi di sela KTT APEC di California, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.

Nov 18, 2023 - 06:14
Pengakuan Jokowi, Hingga Saat Ini Belum Ada Investor Asing Masuk IKN

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Sampai saat ini belum ada (investasi asing masuk IKN)," kata Jokowi di sela KTT APEC di California, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat, seperti diberitakan CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan akan menyetop investasi asing di IKN Nusantara. Alasannya kala itu, ia ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut dalam pembangunan di IKN.

Menurutnya, banyak pengusaha nasional yang berminat membangun di ibu kota baru.

"Kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di joint-kan (pengusaha) dari dalam (negeri)," kata Jokowi di IKN, Rabu (1/11).

Meski begitu, Jokowi optimis para investor asing bakalan tertarik masuk ke IKN. Pasalnya, saat ini saja sudah banyak pengusaha lokal Tanah Air yang menanam modal di IKN.

"Saya yakin bahwa setelah investor dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti, pasti masuk," ungkapnya.

Ia mengungkap ada tiga sektor menjadi prioritas yang ditawarkan kepada para pemilik modal.

"Pendidikan dan kesehatan, juga teknologi," kata Jokowi di sela KTT APEC di California, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.

Padahal, beberapa waktu lalu, klaim Jokowi, ada 130 investor dari Singapura yang tertarik berinvestasi. Ada juga 30 investor dari Jepang, 30 investor dari Malaysia dan Uni Emirat Arab yang menunjukkan ketertarikan serupa.

Kendati demikian, Jokowi tetap menutup pintu untuk investasi asing. Ia tak mau para pengusaha dalam negeri tidak mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi di IKN.

"Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar," imbuhnya.(han)