Menlu AS Temui Presiden Palestina, Bahas Peran Otoritas di Gaza Usai Perang

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas. Pertemuan keduanya untuk membahas perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Jan 11, 2024 - 05:17
Menlu AS Temui Presiden Palestina, Bahas Peran Otoritas di Gaza Usai Perang

NUSADAILY.COM – RAMALLAH - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas. Pertemuan keduanya untuk membahas perang Israel melawan Hamas di Gaza.

 

Tak hanya itu, kunjungan Blinken juga ingin memastikan peran yang mungkin dimainkan otoritas Palestina di Gaza ketika konflik mereda.

 

Dilansir dari medcom.id, Blinken melakukan perjalanan dalam konvoi dari Tel Aviv di Israel ke Ramallah, pusat kekuasaan, di Tepi Barat yang diduduki Israel. Kedua pria tersebut berjabat tangan di luar markas besar otoritas dan duduk untuk melakukan pembicaraan dengan para pembantunya.

 

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan, pihaknya membayangkan peran Otoritas Palestina dalam mengatur Tepi Barat dan Gaza.

 

Hamas telah menguasai Gaza sejak mereka memenangkan pemilu di jalur pantai kecil tersebut pada 2006 dan dengan kekerasan mengusir Fatah, kelompok yang kini memimpin otoritas di Tepi Barat.

 

Presiden Biden juga mengatakan Israel harus mengizinkan pembentukan negara Palestina, dengan alasan bahwa solusi politik adalah satu-satunya jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung puluhan tahun antara Israel dan Palestina.

 

"Blinken mengulangi pandangan (Biden) itu dalam konferensi pers di Tel Aviv setelah pertemuan dengan para pejabat Israel," lapor The New York Times, Rabu, 10 Januari 2024.

 

Dia juga mengatakan, dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, negara itu bersedia mempertimbangkan untuk membangun hubungan diplomatik normal dengan Israel. Namun, hal tersebut terjadi hanya jika Israel setuju untuk melakukan langkah-langkah nyata menuju pembentukan Palestina yang bebas dan merdeka.

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahan sayap kanannya telah menolak gagasan negara Palestina. Netanyahu mengatakan bertahun-tahun yang lalu, para pejabat Israel harus mendukung kuatnya Hamas di Gaza untuk melemahkan Otoritas Palestina dan Israel.

 

Mereka juga tidak suka dengan gagasan tentang Palestina yang bersatu. Dan bahkan menolak peran penting pemerintah di Gaza.

 

Setelah bertemu dengan Abbas, Blinken berencana terbang ke Bahrain untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai perang tersebut.

 

Kunjungan ke Bahrain ini merupakan tambahan pada menit-menit terakhir misi diplomatik multi-harinya di Mediterania timur dan Timur Tengah yang dimulai Jumat lalu.

 

Blinken berencana bertemu di Kairo nanti dalam perjalanannya dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

 

El-Sisi dan Abbas diperkirakan berada di Aqaba, Yordania, pada Rabu malam untuk menghadiri pertemuan puncak kepemimpinan krisis yang diadakan oleh Raja Abdullah II.(*)