Mantan Presiden AS Donald Trump Terancam Dipenjara

Kasus serius kini sedang menjeratvMantan Presiden Amerika Serikat (AS) pendahulu Joe Biden, Donald Trump. Dia kena kasus terkait Pemilu AS 2020 lalu! Aparat hukum memerintahkan Trump ditangkap. Ada rekor sejarah di kasus ini.

Aug 16, 2023 - 15:32
Mantan Presiden AS Donald Trump Terancam Dipenjara

NUSADAILY.COM -GEORGIA - Kasus serius kini sedang menjeratvMantan Presiden Amerika Serikat (AS) pendahulu Joe Biden, Donald Trump. Dia kena kasus terkait Pemilu AS 2020 lalu! Aparat hukum memerintahkan Trump ditangkap. Ada rekor sejarah di kasus ini.

Ini adalah kabar dari pengadilan negara bagian Georgia, di AS. Sidang kali ini adalah sidang bersejarah, karena untuk pertama kalinya seorang mantan presiden disidang dan disiarkan langsung oleh televisi.

Dilansir Reuters dan CNN, Selasa (15/8/2023) melalui detik.com, ada total 13 dakwaan terbaru ini. Namun ini belum jumlah keseluruhan.

Bila ditotal secara keseluruhan, ada 91 dakwaan untuk Trump, termasuk dari 13 dakwaan terbaru tersebut, ditambah 34 dakwaan di New York, dan 40 dakwaan di Florida. Beberapa dakwaan tambahan diumumkan bulan lalu, namun tidak disebut jumlahnya. Wah banyak banget!

Dakwaan lain yang dijeratkan terhadap Trump dalam kasus ini juga mencakup beberapa dakwaan tambahan, seperti dugaan memberikan pernyataan palsu dan meminta Ketua DPR Georgia dan Sekretaris negara bagian Georgia untuk melanggar sumpah jabatan mereka pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Dakwaan terkait pemilu tahun 2020 di Georgia itu merupakan salah satu dari empat kasus kriminal -- dua kasus federal dan dua kasus negara bagian -- yang sedang dihadapi Trump.

Satu kasus lainnya di New York diajukan oleh seorang jaksa distrik Manhattan, Alvin Bragg, yang menjeratkan 34 dakwaan terkait dugaan skema uang tutup mulut yang dibayarkan kepada seorang bintang porno menjelang pemilu tahun 2016 lalu.

Kasus lainnya berkaitan dengan temuan dokumen rahasia di resort mewah Mar-a-Lago milik Trump di Florida, AS. Jaksa khusus Jack Smith menjeratkan total 40 dakwaan terhadap Trump dalam kasus itu, di mana Trump didakwa secara keliru menangani dokumen-dokumen rahasia pemerintah AS.

13 Dakwaan untuk Trump, ancaman 2 dekade penjara

Mari kembali ke 13 dakwaan terbaru. Dakwaan itu berkutat soal kasus upaya Trump mengubah hasil Pilpres 2020 untuk memenangkan dirinya. Sebagaimana diketahui, Pilres 2020 di AS dimenangkan oleh Joe Biden yang saat ini menjabat Presiden.

Trump didakwa bersama 18 orang lainnya, termasuk mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows dan pengacaranya seperti Rudy Giuliani dan John Eastman, dalam kasus ini.

Dakwaan lain yang dijeratkan terhadap Trump dalam kasus ini juga mencakup beberapa dakwaan tambahan, seperti dugaan memberikan pernyataan palsu dan meminta Ketua DPR Georgia dan Sekretaris negara bagian Georgia untuk melanggar sumpah jabatan mereka pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Dokumen dakwaan itu setebal 98 halaman. 13 Dakwaan untuk trump mencakup dugaan persekongkolan atas upaya secara tidak sah mengubah hasil pemilu di Georgia tahun 2020 lalu. Dakwaan persekongkolan biasa digunakan untuk menargetkan anggota kelompok kejahatan terorganisir dan memiliki ancaman hukuman maksimum 20 tahun penjara.

Deretan dakwaan lain yang dijeratkan terhadap Trump dalam kasus ini juga mencakup beberapa dakwaan tambahan seperti dugaan memberikan pernyataan palsu dan meminta Ketua DPR negara bagian Georgia dan Sekretaris negara bagian Georgia untuk melanggar sumpah jabatan mereka pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Trump juga dijerat enam dakwaan atas dugaan berkonspirasi dengan beberapa orang lainnya di sekitar tim kampanyenya untuk menggunakan elector palsu dalam pemilu di negara bagian Georgia.

Salah satu dakwaan lainnya berkaitan dengan Eastman yang diduga mengajukan dokumen palsu dalam gugatan di pengadilan federal Georgia yang menyatakan ribuan orang telah memilih secara ilegal, meskipun itu tidak benar.

"Daripada mematuhi proses hukum di Georgia untuk gugatan pemilu, para terdakwa terlibat dalam tindakan kejahatan, persekongkolan untuk membatalkan hasil pilpres di Georgia," ucap jaksa Willis dalam konferensi pers pada Senin (14/8) waktu setempat.

Ditambahkan oleh jaksa Willis bahwa Trump dan terdakwa lainnya memiliki waktu hingga Jumat (25/8) siang hari waktu AS untuk 'menyerahkan diri secara sukarela' daripada ditangkap. Namun demikian, sebut jaksa Willis, surat perintah penangkapan telah dirilis untuk para terdakwa, termasuk Trump, sesuai prosedur hukum yang berlaku.(*)