Ganjar dan Prabowo Saling Sikut di Hasil Lembaga Survei Terbaru
Sementara Anies yang telah mendapat dukungan dari Nasdem dan PKS, justru tetap di posisi buncit.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Berbagai hasil survei terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 terus bermunculan. Beragam hasil survei ini juga rata-rata menggunakan simulasi tiga capres antara lain Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, dan Anies Baswedan yang diusung Nasdem.
Teranyar, hasil survei Indikator Politik menyebut elektabilitas Pilpres Ganjar Pranowo masih menjadi yang teratas, meski memang sempat mengalami penurunan akibat insiden batalnya Piala Dunia U-20. Bahkan, hasil survei menunjukkan Ganjar unggul jauh dari Prabowo, yang walau mengalami kenaikan dukungan tapi tetap ada di posisi kedua.
Sementara Anies yang telah mendapat dukungan dari Nasdem dan PKS, justru tetap di posisi buncit.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membeberkan hasil survei tersebut. Suara Ganjar masih tertinggi dengan 34 persen. Disusul Prabowo 31,7 persen, Anies 25,2 persen, dan 9,1 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
BACA JUGA : Menurut Rommy Khofifah Juga Diinginkan Prabowo Untuk Menjadi...
Apabila melihat grafik survei Indikator Politik dalam enam bulan terakhir, elektabilitas Ganjar yakni 35,1 persen pada Oktober 2022, kemudian turun menjadi 33,9 pada November 2022. Lalu naik menjadi 35,8 persen pada Desember 2022, menanjak jadi 37,4 pada Februari 2023, turun menjadi 36,8 pada Maret 2023, dan kembali turun menjadi 34 persen pada April 2023.
Sementara itu, Prabowo 26,3 persen pada Oktober 2022, kemudian turun menjadi 23,9 persen pada November 2022. Elektabilitasnya bangkit menjadi 26,7 persen pada Desember 2023, merosot pada Februari 2023 menjadi 24,1 persen, lalu menjadi 27 persen pada Maret 2023, dan kembali naik menjadi 31,7 persen pada April 2023.
Sedangkan Anies mendapatkan 28,3 persen pada Oktober 2022 dan mengalami kenaikan signifikan menjadi 32,2 persen pada November 2022. Kemudian turun menjadi 28,3 persen pada Desember 2022; naik menjadi 29,4 persen pada Februari 2023, turun menjadi 26,8 persen pada Maret 2023, dan kembali turun pada April 2023 dengan 25,2 persen.
Di survei Poltracking Prabowo unggul
Hasil berbeda justru ditujukan dalam survei yang digagas Poltracking. Dalam survei ini, Prabowo justru unggul jauh dari Ganjar. Survei yang dilakukan sepanjang 9-15 April 2023 itu menempatkan Prabowo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 28,8 persen. Sementara Ganjar berada di posisi kedua, dengan perolehan suara sebesar 27,5 persen.
BACA JUGA : Survei Poltracking yang Menunjukkan Keunggulan Pak Prabowo...
"Prabowo dan Ganjar terpaut tipis di margin of error. Tapi relatif Pak Prabowo di atas Ganjar," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi persnya, Jumat (28/4) lalu.
Sementara Anies masih sama. Ada di posisi buncit dengan perolehan suara sebesar 19,3 persen. Survei ini memang dilakukan sebelum PDIP resmi mengusung Ganjar sebagai calon presiden mereka.
Survei yang dilakukan Poltracking ini dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Dengan teknik ini, sampel diambil sebanyak 1.220 responden. Margin of error survei di kisaran kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(lal)
