Beberkan Capaian Kinerja Tahun 2023, Bahas Tantangan Tahun 2024

Jan 14, 2024 - 09:32
Beberkan Capaian Kinerja Tahun 2023, Bahas Tantangan Tahun 2024
: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memaparkan sejumlah capaian kinerja Pemkot Batu sepanjang 2023 yang fokus pada empat program prioritas

NUSADAILY.COM–KOTA BATU– Jargon 'KWB Pasti Bisa' digaungkan Pemkot Batu semenjak masa kepemimpinan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Hal itu sebagai pelecut semangat untuk menjalankan program kerja pemerintah tahun 2023 agar lebih inovatif, inisiatif dan kolaboratif mewujudkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.

 

Segala capaian kinerja Pemkot Batu tahun 2023 dipaparkan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Selain itu membahas pula tantangan yang akan dihadapi di tahun 2024. Di tahun ini, Pemkot Batu menetapkan tema penguatan inovasi dan daya saing sumber daya manusia untuk mewujudkan reformasi birokrasi dan pertumbuhan ekonomi inklusi.

 

Target yang ingin dicapai pertumbuhan ekonomi di angka 5,45–7,34 persen, kemiskinan menurun di angka 3,61–3,21 persen dan tingkat pengangguran terbuka di angka 7,60–5,8 persen. Aries berkeinginan capaian kinerja akan lebih baik dibanding tahun 2023. Pada tahun sebelumnya memfokuskan pembangunan di empat prioritas.

 

"Prioritas pertama penguatan kerja birokrasi dan tata kelola pemerintahan dengan kinerja berdampak yang dapat dirasakan langsung masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai “ASN BERAKHLAK"," urai Aries

 

Kedua, aspek penanganan stunting, tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan daerah, serta fasilitasi kesiapan daerah guna pemilu dan pilkada serentak 2024. Ketiga, melaksanakan kebijakan one agency one innovation (1 SKPD 1 Inovasi yang dipertajam dengan 1 eselon 3, 1 inovasi). Serta penyelarasan dan percepatan pembangunan dengan didukung tim ahli/pakar akademis.

 

Keempat, peningkatan kualitas sarana prasarana wilayah, keindahan dan kebersihan kota serta penyelesaian terpadu sampah perkotaan. Juga mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui 3 sektor unggulan pariwisata, pertanian, UMKM dan penguatan P3DN.

 

Melalui empat program prioritas itu, Aries menyebutkan, laju pertumbuhan ekonomi Kota Batu 2023 ditargetkan sebesar 6,45 persen. Laju pertumbuhan ekonomi naik sangat signifikan dibandingkan tahun 2020 sebesar (-,6,46 persen), tahun 2021 sebesar 4,04 persen dan tahun 2022 di angka 6,18 persen.

 

Kedua, Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu tumbuh 1,20 poin dari tahun 2022, mencapai angka 79,07 poin pada tahun 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Provinsi Jawa Timur, dan Kota Batu menempati urutan ke delapan dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim.

 

Ketiga, angka kemiskinan di Kota Batu pada tahun 2023 merupakan angka kemiskinan terendah di Jawa Timur, yaitu 3,31 persen atau sebanyak 7.100 jiwa. Dengan indeks kedalaman kemiskinan 0,35 dan indeks keparahan kemiskinan 0,06 dengan garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 613.985 perkapita/bulan.

 

"Hal itu diikuti adanya penurunan tertinggi se Jatim tingkat pengangguran terbuka Kota Bat sebesar 3,91 poin. JIka dibandingkan dengan tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka 8,43 persen saat ini berada di angka 4,52 persen," imbuh Aries.

 

Berikutnya, prevalensi stunting menurun sebesar 6,17 persen atau dari 1.932 balita (18,2 persen) di bulan Januari 2023 menjadi 1.326 balita (12,03 persen) di bulan November 2023. Capaian ini merupakan keberhasilan dari berbagai program unggulan penanganan stunting yang dilaksanakan antara lain penyediaan pos gizi stunting (pozting) di 24 desa/ kelurahan, pendampingan keluarga balita stunting dengan kegiatan bapak bunda asuh (bbas), pemberian PMT pada bayi, balita, busui dengan kebutuhan gizi.

 

Kemudian pemeriksaan balita stunting oleh dokter spesialis anak, pendampingan ibu hamil resiko tinggi di 24 desa/ kelurahan. Serta menyasar balita gizi kurang serta Pendampingan pada keluarga balita stunting dengan program Ananda Bergizi (asuh dan dampingi balita bermasalah gizi), melibatkan 66 Stakeholder dan 1.309 Balita yang didampingi.

 

Selain itu, berkaitan dengan penanganan inflasi yang bersinergi dengan para pemangku kepentingan. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu, melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi, termasuk dengan TNI dan POLRI. Meliputi menyalurkan bantuan sosial senilai Rp8,76 miliar.

 

"Bantuan ini meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp5.301.850.000," imbuh Aries.

 

Ia juga memaparkan sejumlah program pendukung lainnya yang berhasil dilaksanakan pada 2023 lalu. Meliputi, gerak cepat penanganan bencana. Ada 44 titik lokasi terdampak bencana dan 41 rumah yang rusak berat, telah dituntaskan pembangunannya 100 persen.

 

Kedua, penanganan pengelolaan sampah, diawali dengan pengambilan kebijakan yaitu pertama Penutupan Sementara TPA Tlekung, untuk revitalisasi dan optimalisasi dengan peralatan baru. Ditindaklanjuti, pembangunan dan optimalisasi TPS3R di setiap desa / kelurahan dan Pasar Induk Among Tani dan Balai Kota Among Tani.

 

Serta diikuti pula pembaharuan SOP  manajemen pengelolaan sampah perkotaan dan rumah tangga. Alokasi anggaran untuk pengelolaan persampahan tahun 2023 sebesar Rp38,5 miliar dengan menghasilkan beberapa progres. Antara lain pengurangan sampah dengan target 26 masih tercapai 12,74 persen dan penanganan sampah dari target 73 persen tercapai 85,04 persen.

 

Ketiga, di bidang infrastruktur.  Pembangunan jalan mencapai 4,567 km dan pemeliharaan jalan mencapai 5,092 km. Total panjang jalan dengan kondisi mantap mencapai 166,765 km. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yaitu 157,108 km jalan dengan kondisi mantap.

 

Selanjutnya, angka investasi yang diraih Kota Batu di tahun 2023 sebesar Rp1,154 triliun, yang diperoleh dari PMDN sebesar Rp 1,044 triliun dan penyertaan modal asing sebesar Rp109,6 miliar.

 

"Kelima, KInerja APBD tahun 2023. Dari sisi pendapatan terealisasi sebesar Rp1,011 triliun atau 96,32 persen, sisi belanja sebesar Rp1,116 trilun atau terealisasi 85,64 persen. Sementara itu, capaian Pendapatan Asli Daerah sebesar 88,14 persen atau Rp 221,711 miliar dari target Rp251,553 miliar," papar Aries. (oer/wan)