2 Jurnalis Lagi Terbunuh di Gaza, Total 109

Dua lagi jurnalis Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, 7 Januari 2024, sehingga menjadikan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 109 orang, kata kantor media pemerintah.

Jan 8, 2024 - 06:17
2 Jurnalis Lagi Terbunuh di Gaza, Total 109

NUSADAILY.COM – GAZA - Dua lagi jurnalis Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Minggu, 7 Januari 2024, sehingga menjadikan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 109 orang, kata kantor media pemerintah.

 

Dilansir dari medcom.id, dalam sebuah pernyataan, kantor tersebut mengidentifikasi dua korban sebagai Hamza Wael Al-Dahdouh, putra kepala biro Al Jazeera Gaza Wael Al-Dahdouh, dan Mustafa Thuraya, yang kehilangan nyawa dalam pengeboman Israel di mobil mereka di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

 

Kantor media pemerintah Gaza mengecam "dengan keras kejahatan keji" yang dilakukan oleh "tentara pendudukan Israel terhadap jurnalis."

  

Israel bertujuan "mengintimidasi jurnalis dalam upaya gagal mengaburkan kebenaran dan mencegah liputan media," tambah kantor tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

 

Kantor media tersebut menyerukan "semua pers, hak asasi manusia, dan badan hukum untuk mengutuk kejahatan ini dan mengecam tindakan yang dilakukan berulang kali oleh pendudukan."

  

Mereka juga menyerukan untuk menekan “pendudukan untuk menghentikan perang genosida terhadap orang-orang yang tidak berdaya di Jalur Gaza."

 

Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, Israel terus melanjutkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 22.722 warga Palestina dan melukai 58.166 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

 

Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa serangan Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

 

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60% infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.(*)