Waduh! Ganjar Dilaporkan ke KPK Oleh IPW Terkait Dugaan Gratifikasi

"Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Selasa (5/2).

Mar 6, 2024 - 08:40
Waduh! Ganjar Dilaporkan ke KPK Oleh IPW Terkait Dugaan Gratifikasi

NUSADAILY.CO.ID – JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan penerimaan gratifikasi.

Dalam hal ini, IPW melaporkan Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023. Pihak lain yang dilaporkan yakni Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023 Supriyatno.

"Jadi pertama (inisial) S, mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dikutip Nusadaily.co.id dari CNNIndonesia.com, Selasa (5/2).

Sugeng menyebut modus dugaan penerimaan gratifikasi yang dilaporkan berupa cashback. IPW menyertakan bukti saat mengajukan laporan ke KPK. 

Sugeng menjelaskan bahwa gratifikasi itu diduga diterima dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng 

"Cashback-nya diperkirakan jumlahnya 16% dari nilai premi. Nah cashback 16% itu dialokasikan 3 pihak," ucap Sugeng.

"Lima persen untuk operasional Bank Jateng baik pusat maupun daerah, 5,5% untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah yang 5,5% diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP," imbuhnya.

Sugeng menduga perbuatan itu dilakukan dalam kurun waktu 2014-2023 dengan nominal total gratifikasi diduga lebih dari Rp100 miliar.

Sugeng lalu menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali Bank Jateng adalah Gubernur Jateng yang dalam periode itu dijabat Ganjar Pranowo. Atas dasar itu, ia turut melaporkan Ganjar ke KPK.

KPK mengamini telah menerima laporan tersebut. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan laporan bakal ditindaklanjuti dengan diverifikasi.

"Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindak lanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK," ujar Ali.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Ganjar Pranowo melalui pesan singkat untuk mengonfirmasi dugaan gratifikasi seperti yang dipaparkan IPW. Namun, Ganjar belum merespons. 

Sementara itu, TPN Ganjar-Mahfud Imam Priyono mempersilakan jika ada yang ingin melaporkan ke KPK. Imam menyampaikan bahwa selama ini Ganjar selalu mengedepankan transparansi.

"Pada prinsipnya dalam kepemimpinan Mas Ganjar selalu mengedepankan transparansi dan antikorupsi," ucap Imam.

"Jadi dugaannya silakan dibuktikan saja, dan kami berharap tidak ada kepentingan politik di dalamnya," sambungnya.(han)