NUSADAILY.COM- SIDOARJO : SEJAUH ini rasanya belum ada memangsatu pun kader Pemuda Pancasila (PP) di Sidoarjo yang bisa menandingi. Itulah sosok H. Mursidi, yang tidak perlu diragukan kecakapan berganisatoris sekaligus memimpin PP Kab. Sidoarjo,--terbukti mampu memberi pengayoman sekaligus menjaga eksistensi organisasi kepemudaan itu berjalan pada relnya.
Sehingga sangat wajar, ketika perhelatan Musyawarah Cabang PP Kab. Sidoarjo digelar di Fave Hotel Sidoarjo, pada Minggu (11/6) malam, H. Mursidi, kembali didapuk menjadi Ketua PP Kab. Sidoarjo untuk masa jabatan periode 2023-2027. Pengusaha senior di Sidoarjo ini dipilih secara bulat oleh peserta Muscab yang dihadiri Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali.
Pertimbangan tak lain karena selain mengayomi, Abah Mur, sapaan H. Mursidi ini, selalu bersikap tegas, visioner, berkomitmen, serta berjiwa sosial tinggi. Bahkan di Kota Delta ini, namanya cukup populer karena sepak terjangnya yang cenderung bernilai sosial tinggi. “Prinsipnya kami, berorganisasi itu adalah sarana aktualisasi mengabdi kepada masyarakat. Ini juga sebagai wujud ikut serta aktif membangun bangsa ini,” ujar Abah Mur, kepada Nusadaily.com, Senin (12/6) siang.
Dia pun menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga eksistensi PP. Organisasi semakin solid dan matang. Anggotanya juga kian beragam dengan latar belakang pengalaman berorganisasi yang kuat. ”Kami punya modal kekompakan yang disebut ’Susu Tante’ atau sumbangan sukarela tanpa tekanan,” tuturnya.
Dalam Muscab, Gus Muhdlor,-sapaan Bupati Sidoarjo berharap eksitensi PP tidak perlu diragukan keikutsertaan secara aktif membangun bangsa. Maka sepatutnya pihaknya mengapresiasi dedikasi dan kontribusi positif PP Kab. Sidoarjo dalam kiprahnya, khususnya mendukung kelangsungan pembangunan di Sidoarjo.
Pihaknya juga akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan organisasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi pemuda.
”Kami siap berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila, khususunya demi merajut toleransi, mengurai radikalisme, menuju Indonesia adil dan makmur,” tuturnya.
Kiprah PP Kab. Sidoarjo khusunya berkegiatan sosial memang tak terbantahkan. Bahkan saat pendemi berlangsung, PP Sidoarjo cawe cawe secara aktif membantu masyarakat dari sisi kesehatan. Untuk kegiatan itu, PP Sidoarjo telah didukung empat mobil ambulans ,--semuanya inventaris organisasi tersebut.
Juga didukung dua orang dokter umum dan seorang dokter gigi, sebagai relawan untuk kegiatan membantu peningkatakan kesehatan masyarakat. Ada juga Satgas Bencana alam, unit reaksi cepat, lengkap dengan macam-macam peralatan siaga bencana. ”Kami akan tetap konsisten melaksanakan program-program membantu masyarakat, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk kepentingan bangsa ini,” tambah Abah Mur.
Pihaknya juga menegaskan hingga saat ini PP Sidoarjo tidak bersedia menerima dana hibah dari pemerintah.
Pertanggungjawabannya tidak mudah. Selain itu, menghindari fitnah dan anggapan buruk di masyarakat. Meski demikian, PP sangat menghargai niat baik pemerintah untuk memberikan mobil ambulans. Sebab, mobil itu bisa mendukung aktivitas sosial kemasyarakatan. (ful/bta/wan)