Pelaku Seni dan Budaya Magetan Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
Menurutnya, Gus Muhaimin bila jadi Presiden adalah sosok yang nantinya bisa memperjuangkan kesenian serta kearifannya.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Mengaku selama ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah, pegiat dan pelaku seni budaya yang tergabung dalam paguyuban Athuk Iromo desa Tunggur Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa Timur mendeklarasikan diri dukung Gus Muhaimin Presiden 2024.
"Seni budaya merupakan panglima bagi Nuswantoro, seni adalah pemersatu bangsa, yang bisa menumbuhkan dan memperkokoh nilai Kebersamaan, penghibur masyarakat disaat banyak permasalahan yang rumit dan sulit. Untuk itu kami Komunitas Pegiat Seni Kabupaten Magetan, Mendukung Gus Muhaimin Presiden 2024," kata Agus Susanto Ketua Paguyuban Athuk Iromo, Minggu (25/06/2023).
Menurutnya, Gus Muhaimin bila jadi Presiden adalah sosok yang nantinya bisa memperjuangkan kesenian serta kearifannya. Baik lokal nasional maupun secara internasional.
"Yang jelas kami mendukung Gus Muhaimin Presiden 2024, pokok e 'Budal Gus' !!!," teriak mereka.
Lebih lanjut Gus Muhaimin, pernah mengatakan, menginginkan agar seni kebudayaan dijadikan sebagai panglima dalam pembangunan bangsa kedepan.
"Karena itu kami mengangap beliaulah Panglima Kebudayaan bagi kami," tegasnya.
Untuk diketahui, pada masa Bung Karno, politik lah yang dijadikan sebagai panglima. Bahkan, pertunjukan ludruk saat itu dilarang. Selanjutnya, pada era orde baru, Presiden Soeharto, ekonomi yang dijadikan sebagai panglima pembangunannya.
"Setelah itu, di masa reformasi tidak ada lagi panglima yang membuat bangsa ini tidak punya arah. Jika ingin punya arah sebaiknya budaya wajib dijadikan panglima. Coba kita telaah semua sendi kehidupan ujung-ujungnya budaya yang bisa menguatkan, mengokohkan, dan mempersatukan bangsa Indonesia ini. Oleh sebab itu kami bertekat untuk menjadika seni budaya sebagai Panglima," imbuh Agus.
Jika Gus Muhaimin bisa menjadi Presiden di 2024, mereka berharap bisa memperhatikan dan mengangkat derajat para seniman tradisional dengan memberikan ruang yang luas untuk berkreasi.
"Khususnya seniman lokal seperti kami ini. Dan seluruh seniman yang ada di Indonesia. Bismillah, Gus Muhaimin 2024 presiden," mereka memungkasi. (*/nto).
