Livoli Divisi Utama 2023, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dan Popsivo Polwan Melenggang ke Final

Nov 18, 2023 - 03:14
Livoli Divisi Utama 2023, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dan Popsivo Polwan Melenggang ke Final
Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dan Popsivo Polwan dipastikan melangkah ke babak final four Livoli Divisi Utama 2023. Jumat (17/11/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dan Popsivo Polwan dipastikan melangkah ke babak final four Livoli Divisi Utama 2023 usai mengalahkan lawan-lawannya pada Putaran Reguler Kedua yang berlangsung di GOR Ki Mageti. 

Di pertandingan Petrokimia yang terakhir dibabak penyisihan pada Kamis (16/11/2023) kemaren Petrokimia menang atas Bharata Muda Jakarta dengan score 3-0 (25-21, 25-17, 25-22). Sedangkan Popsivo berhasil menyingkirkan juara bertahan Bank Jatim 3-1 (27-25, 25-21, 20-25, 25-23). 

"Otomatis kedua tim di atas mengantongi dua kemenangan. Kemudian dengan dua kemenangan tersebut kedua tim tak terkejar lagi dari dua tim lainnya di Pul DD, yakni Bank Jatim dan Bharata Muda," kata Humas PP PBSVI Lutfi Sukri, Jumat (17/11/2023).

Popsivo dan Petrokimia, menurutnya lolos ke babak final four di Kediri pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Desember 2023 mendatang untuk memperebutkan peringkat satu dan dua pada Sabtu (18/11/2023). 

"Hasil pertandingan Popsivo vs Bharata Muda hari ini juga dimenangkan oleh Popsivo dengan score (3-2). Sedangkan untuk Bank Jatim sendiri baru mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan masuk zona degradasi melawan Bharata yang sudah kalah dalam tiga laga," ungkapnya.

 "Yang jelas juara bertahan Bank Jatim masuk Zona Degradasi setelah ditumbangkan Popsivo Polwan dan Petrokimia Gresik," imbuhnya.

Sementara itu meski dipastikan lolos ke final pelatih Popsivo, Reidel Alfonzo Gonzales Toiran mengaku masih belum puas atas permainan anak didiknya karena penampilan Arsela masih lebih baik penampilan laga sebelumnya.

"Saya masih belum puas atas permainan anak-anak. Ada kelemahan dalam fokus permainan. "Mungkin mereka kurang kepercayaan diri," pungkasnya.

Sementara untuk Labib, pelatih Bank Jatim saat ditanya mengaku kalau anak asuhnya saat bermain seperti terbebani harus menang. Sehingga banyak lakukan kesalahan sendiri. (nto).