KPK Jadwalkan Permintaan Keterangan Mentan Syahrul Yasin Limpo Jumat Besok

Ali mengatakan surat undangan permintaan keterangan sudah dikirim ke Syahrul Yasin Limpo. Dia mengimbau Mentan datang memenuhi undangan tersebut.

Jun 15, 2023 - 19:32
KPK Jadwalkan Permintaan Keterangan Mentan Syahrul Yasin Limpo Jumat Besok

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil atau meminta keterangan dalam proses penyelidikan terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Jumat (16/6) besok.

Permintaan keterangan itu untuk kepentingan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.

"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok, Jumat (16/6)," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (15/6/2023).

Ali mengatakan surat undangan permintaan keterangan sudah dikirim ke Syahrul Yasin Limpo. Dia mengimbau Mentan datang memenuhi undangan tersebut.

"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menyatakan sedang menyelidiki laporan dugaan korupsi di Kementan. Namun, KPK belum menjelaskan detail soal perkara yang diselidiki itu.

Sumber detikcom menyebutkan bila ekspose perkara ini sudah dilakukan KPK. Nama Mentan disebut sumber itu diduga terlibat dalam kasus yang tengah diselidiki KPK.

Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus dugaan korupsi di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu.

"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (14/6).

Jokowi Buka Suara

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari soal isu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terlibat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Jokowi sebenarnya enggan mengomentari kasus itu karena ranah penegak hukum. Namun, ia berkata setiap menteri harus mengawasi anggaran di instansi masing-masing.

"Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara karena kita mengelola anggaran kementerian ini gede banget, harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).

Jokowi pun enggan berkomentar soal dugaan korupsi menteri dari Partai NasDem sarat politisasi. Ia menyerahkan kasus-kasus itu ke penegak hukum.

"Kalau urusannya penegak hukum, ya tanya penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengusut kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Mengutip sumber CNNIndonesia.com di KPK, Syahrul sudah menjadi calon tersangka. Ia terseret kasus gratifikasi.

"Bahwa perkara dugaan TPK (tindak pidana korupsi) berupa penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian Th 2019-2023 (spnn.lidik-05/Lid.01.00/01/01/2023 tanggal 16 Januari 2023) disetujui untuk naik ke penyidikan dengan calon tersangka SYL (menteri Pertanian RI tahun 2019 s/d 2024)," tulis sumber tersebut.

Syahrul mengaku tak paham dengan kasus tersebut. Ia pun masih panen bawang merah di Solok, Sumatera Barat saat isu berembus.

"Saya enggak ngerti itu," kata Syahrul di Kabupaten Solok, Rabu (14/6).(han)