Korban Tewas Ledakan Jelang Pemilu Pakistan Jadi 24 Orang

Dua ledakan terjadi dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya. Ledakan ini menewaskan 24 orang dan melukai puluhan lainnya. Ledakan di Pakistan ini meningkatkan kekhawatiran atas keamanan menjelang pemilu Pakistan.  

Feb 8, 2024 - 06:34
Korban Tewas Ledakan Jelang Pemilu Pakistan Jadi 24 Orang

NUSADAILY.COM – Balochistan - Dua ledakan terjadi dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya. Ledakan ini menewaskan 24 orang dan melukai puluhan lainnya. Ledakan di Pakistan ini meningkatkan kekhawatiran atas keamanan menjelang pemilu Pakistan.

 

Dilansir dari medcom.id, Pakistan melakukan pemungutan suara di tengah meningkatnya serangan militan dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, berita mengenai dipenjaranya mantan Perdana Menteri Imran Khan, juga mendominasi.

 

Pemilu juga dilakukan di tengah krisis ekonomi dan kesengsaraan lain mengancam negara pemilik kekuatan nuklir itu.

 

Pihak berwenang mengatakan mereka meningkatkan keamanan di tempat pemungutan suara. Serangan pertama, yang menewaskan 14 orang, terjadi di kantor kandidat pemilu independen di distrik Pishin.

 

Ledakan kedua di Qilla Saifullah, sebuah kota dekat perbatasan Afghanistan. Ledakan ini terjadi di dekat kantor Jamiat Ulema Islam (JUI), sebuah partai keagamaan yang sebelumnya menjadi sasaran serangan militan, menurut laporan menteri informasi provinsi tersebut.

 

"Sebanyak 10 orang tewas di sana," kata pihak berwenang, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 7 Februari 2024.

 

Belum jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut. Namun, beberapa kelompok, termasuk militan Islam Taliban Pakistan dan kelompok separatis dari Balochistan, menentang negara Pakistan dan telah melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir.

 

“KPU telah meminta sekretaris ketua dan inspektur jenderal Balochistan untuk segera melaporkan dan menginstruksikan mereka untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang di balik kejadian tersebut,” kata juru bicara Komisi Pemilihan Umum dalam sebuah pernyataan.

 

Rumah Sakit Khanzai, dekat lokasi ledakan di Pishin, menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 14 orang dan lebih dari dua lusin orang terluka. Wakil komisaris distrik Pishin, Jumma Dad Khan, mengatakan ledakan tersebut telah melukai banyak orang.

 

Serangan tersebut terjadi ketika partai-partai politik menyelesaikan kampanye mereka di masa tenang yang diamanatkan oleh peraturan pemilu sehari sebelum pemilu.(*)