Ketua MK Suhartoyo Marahi BW dan Fachri Adu Mulut di Sidang: ‘Keluar Saja’

"Rapatnya [di Komisi II] yang tadinya terbuka jadi tertutup. Apakah kita bisa dapat hasil itu dan bagaimana proses terhadap..." kata BW yang kemudian dipotong oleh Fachri.

Apr 4, 2024 - 18:11
Ketua MK Suhartoyo Marahi BW dan Fachri Adu Mulut di Sidang: ‘Keluar Saja’

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memarahi kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bambang Widjojanto dan salah satu kuasa hukum Prabowo-Gibran, Fachri Bachmid lantaran berebut bicara di sidang gugatan Pilpres di MK, Kamis (4/4).

Ini bermula ketika BW ingin bertanya kepada para saksi yang dihadirkan Prabowo Gibran.

BW mengungkap ada masyarakat sipil pernah lapor ke Komisi II DPR terkait dugaan pelanggaran tahapan proses verifikasi faktual yang di duga dilakukan oleh komisioner KPU RI terhadap Komisioner KPU di provinsi.

"Rapatnya [di Komisi II] yang tadinya terbuka jadi tertutup. Apakah kita bisa dapat hasil itu dan bagaimana proses terhadap..." kata BW yang kemudian dipotong oleh Fachri.

Fachri tiba-tiba memotong ucapan BW lantaran ingin meminta konfirmasi. Keduanya pun berebut saling bicara di ruang sidang.

"Saya belum selesai," timpal BW lagi.

"Supaya jangan jadi sesat informasi ini, dalam dalil itu mendalilkan Presiden Jokowi yang mengatur, sekarang sudah berbalik lagi narasi seolah dari partai politik, mungkin bisa dikonfirmasi," timpal Fachri lagi.

"No, no, no, ini ada dua pertanyaan," timpal BW.

Melihat perdebatan itu, Suhartoyo memarahi keduanya dan mengancam untuk dikeluarkan dari ruang sidang.

"Sudah, kalau mau bicara semua, keluar saja di luar berdua," ketus Suhartoyo.

BW lantas menanggapi Suhartoyo karena dia belum selesai bicara dan dipotong oleh Fachri.

"Pak Ketua, saya belum selesai, setelah itu nanti saya akan keluar kala saya sudah selesai," kata BW.

"Iya makanya, tapi tinggal 1 menit tadi sudah titik belum?" kata Suhartoyo.

"Karena saya diganggu oleh pengganggu," timpal BW.

Kemudian BW lantas melanjutkan pertanyaannya sampai tuntas.

"Oke kalau gitu, Pak Ketua, 30 detik. Jadi pertanyaannya adalah, apakah kami bisa mendapatkan konfirmasi terhadap hasil rapat yang tadinya terbuka dibikin tertutup, terima kasih," kata BW.(sir)