Kebun Raya Bogor Jadi Lokasi Favorit, Selesai Salat Id Langsung Piknik
Warga lainnya bernama Azizah mengatakan keluarganya memiliki tradisi melaksanakan salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor. Namun beberapa tahun yang lalu sempat ditutup karena pandemi COVID-19.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kebun Raya Bogor, Jawa Barat jadi tempat favorit warga melaksanakan Salat Id. Usai salat, jemaah langsung gelar tikar dan piknik bersama keluarga.
Melansir detikcom, Sabtu (22/4/2023), mereka menggelar tikar sembari menyantap makanan yang telah dibawa dari rumah. Anak-anak kecil pun bermain dan berlarian di hamparan kebun.
"Setiap tahun kalau salat di sini, udahannya selalu makan-makan. Ini satu keluarga besar semua. Setiap tahun memang salatnya di Kebun Raya," kata salah satu warga, Asep.
Warga lainnya bernama Azizah mengatakan keluarganya memiliki tradisi melaksanakan salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor. Namun beberapa tahun yang lalu sempat ditutup karena pandemi COVID-19.
"Jadi kita baru tahun ini nih, biasanya tiap tahun begini nih bawa makanan foto-foto sama keluarga. Senang banget sekarang setelah COVID-19 bisa kumpul lagi di sini sambil wisata, setelah kemarin ditutup," jelas Azizah.
Hal senada juga diungkap Rudi, yang turut membawa istri dan anaknya salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor. Dia memilih menyantap makanan di sini karena suasananya yang sejuk dan nyaman.
"Ini saya sama keluarga, istri dan anak saya. Jadi kita setiap tahun salat di sini, setelah salat kita sambil nunggu parkiran agak luang, sambil menikmati suasana Kebun Raya, udara dan suasananya bagus," beber Rudi.
Sementara itu, GM Corporate Communication Kebun Raya Bogor, Zainal Abidin mengatakan kapasitas jemaah Salat Id di Kebun Raya Bogor adalah 20 ribu orang. "Kami perkirakan sekitar 15 sampai 20 ribu yang hadir, alhamdulillah," kata Zainal.
Dia juga tak melarang jemaah yang hadir untuk berpiknik. Menurutnya, hal itu bisa membuat masyarakat merasa senang.
"Kami memberikan experience dan ambience pengunjung untuk menikmati Kebun Raya. Tentunya kita juga memberikan kesempatan mereka untuk bersilaturahmi, lalu kemudian memberikan kesempatan mereka untuk kembali ke rumah untuk bersilaturahmi bersama keluarga," pungkasnya.(eky)
