Jessica Iskansar No Comment Soal Judi Online

Artis Jessica Iskandar disebut menjadi salah satu artis yang diduga promosikan judi online. Saat ditanya mengenai hal tersebut, Jessica Iskandar ogah untuk memberikan komentarnya.

Sep 7, 2023 - 15:28
Jessica Iskansar No Comment Soal Judi Online

NUSADAILY.COM -JAKARTA - Artis Jessica Iskandar disebut menjadi salah satu artis yang diduga promosikan judi online. Saat ditanya mengenai hal tersebut, Jessica Iskandar ogah untuk memberikan komentarnya.

"Nggak (wawancara) dulu ya," jawab Jessica Iskandar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, kemarin.

Dilansir dari detik.com, Jessica Iskandar mengatakan sedang terburu-buru sehingga tidak bisa menjelaskan mengenai promosi dugaan hal tersebut.

"Lagi buru-buru, maaf ya," jelasnya lagi.

Sebelumnya pihak kepolisian sudah menjabarkan siapa-siapa yang terjerat dugaan promosikan judi online. Sebanyak 26 nama artis termasuk Wulan Guritno diadukan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Muhammad Zainul Arifin selaku Ketua umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia.

"Hari ini kita baru saja menyambangi Bareskrim Mabes Polri khususnya di Siber ya terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis public figure yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," kata Zainul Arifin saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Senin (4/9/2023).

Sederet nama yang dilaporkan memiliki latar belakang yang beragam mulai dari artis film, komedian, hingga pedangdut.

"Inisialnya pertama adalah Wulan Guritno WG, FP, DP, Young YL, kemudian DD, kemudian OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, kemudian YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG," beber Zainul Arifin.

Zainul Arifin sendiri memiliki bukti video sederet artis itu diduga tengah mempromosikan judi online di akun sosial media mereka.

"Ada 15 video yang durasinya tidak lebih dari 1 menit. Yang kita ketahui berdasarkan keterangan korban yang disampaikan ke kita itu melalui media sosial, yaitu Instagram dan TikTok," ujar Zainul Arifin.(*)