Erina Gudono Komentari Pemotretan Telanjang Miss Universe
Erina Gudono istri Kaesang Pengarep turur memberikan komentar soal kasus dugaan pelecehan yang dialami finalis Miss Universe Indonesia.
NUSADAILY.COM -JAKARTA - Erina Gudono istri Kaesang Pengarep turur memberikan komentar soal kasus dugaan pelecehan yang dialami finalis Miss Universe Indonesia. Menantu Presiden Jokowi itu diketahui pernah menjadi peserta kontes kecantikan Puteri Indonesia.
Dilansir dari medxom.id, Erina turut mengunggah ulang pernyataan Yayasan Puteri Indonesia terkait permasalahan yang menerpa Miss Universe Indonesia. Dalam pernyataannya, Yayasan Puteri Indonesia membantah ikut terlibat dalam kasus yang sedang menjadi sorotan itu.
Yayasan Puteri Indonesia sendiri sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe sejak Februari 2023. Sekarang lisensi Miss Universe dipegang PT Capella Swastika Karya pimpinan Poppy Capella.
"Sejak saat itu, Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia, sehingga kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut. Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada Yayasan Puteri Indonesia," bunyi keterangan Yayasan Puteri Indonesia.
Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan talenta perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah international, dengan berpegang teguh kepada etika, norma, serta moral ketimuran yang berlaku," lanjutnya.
Selain Erina, sejumlah figur publik yang pernah menjadi finalis Puteri Indonesia turut mengunggah ulang pernyataan Yayasan Putri Indonesia. Mereka tentu tidak mau almamater mereka ikut tercoreng skandal memalukan itu.
Seperti diketahui, sejumlah finalis Miss Universe Indonesia mengadukan pelecehan yang mereka alami saat audisi. Mereka diminta membuka baju dalam sesi pemeriksaan tubuh. Dalam kondisi bugil itu, mereka kemudian difoto.
Sejauh ini PT Capella Swastika Karya maupun Poppy Capella belum memberikan pernyataan resmi mengenai laporan itu. Akibat masalah ini, fotografer Rio Motret selaku visual director dan Eldwen Wang selaku CEO mundur dari posisinya. Mereka mengaku tidak tahu ada sesi pemeriksaan tubuh yang berakhir pada pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia.(*)
