Baru Dibuka Setahun Lalu, Supermarket Ini Pilih Tutup karena Marak Pencurian

Digembar-gemborkan sebagai 'toko andalan' setelah dibuka Maret 2022, Whole Foods adalah salah satu supermarket terbesar di pusat kota San Francisco. Toko tersebut menjual 3.700 produk lokal dan dirancang dengan gaya San Francisco klasik.

Apr 13, 2023 - 12:00
Baru Dibuka Setahun Lalu, Supermarket Ini Pilih Tutup karena Marak Pencurian
Ilustrasi maling. Foto: Pixabay

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Supermarket Whole Foods yang baru dibuka tahun lalu di pusat kota San Francisco harus ditutup sementara. Alasannya demi keselamatan pekerja usai insiden pencurian di San Francisco mendapat perhatian nasional.

"Keputusan sulit menutup toko untuk saat ini. Karyawan yang terkena dampak akan dipindahkan ke toko terdekat," kata Juru Bicara Whole Foods dikutip dari CNN, Rabu (12/4/2023).

Digembar-gemborkan sebagai 'toko andalan' setelah dibuka Maret 2022, Whole Foods adalah salah satu supermarket terbesar di pusat kota San Francisco. Toko tersebut menjual 3.700 produk lokal dan dirancang dengan gaya San Francisco klasik.

Sebelumnya Whole Foods telah mengurangi jam operasional karena ada insiden pencurian dan mengganti kamar mandinya setelah karyawan menemukan alat suntik dan pipa.

Anggota Dewan Pengawas San Francisco Matt Dorsey mengaku sangat kecewa dengan penutupan Whole Foods tersebut.

"Lingkungan kami menunggu lama untuk supermarket ini, tetapi kami juga sangat menyadari masalah yang mereka alami dengan pencurian ritel terkait obat, pasar obat yang berdekatan, dan banyak masalah keamanan yang terkait dengannya," ujar Dorsey.

Kejahatan properti di San Francisco telah menarik perhatian nasional. Meskipun jauh dibandingkan kondisi 2017, kota itu mengalami peningkatan kejahatan properti sebesar 23% antara 2020 dan 2022, dengan lonjakan perampokan dan pencurian menjadi sorotan.

Data polisi sementara melaporkan terjadi 12 pembunuhan di San Francisco tahun ini, naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total ada 56 pembunuhan di San Francisco pada 2022.

Dalam beberapa bulan terakhir, pengecer nasional mengeluhkan tentang maraknya pencurian. Chains mengambil tindakan dengan mengunci produk sehari-hari seperti deodoran dan pasta gigi, serta menambah petugas keamanan.

Toko San Francisco Cotopaxi ditutup sementara pada Oktober 2022 dengan alasan keselamatan karyawan dan dibuka kembali pada pertengahan November 2022.

"Pencurian dan perampokan besar-besaran membahayakan karyawan toko," kata CEO Cotopaxi Davis Smith.(eky)