Baloga Hadirkan 3 Wahana Permainan Baru agar Libur Lebaran Lebih Seru

Mar 21, 2024 - 17:05
Baloga Hadirkan 3 Wahana Permainan Baru agar Libur Lebaran Lebih Seru
Sky wheel salah satu wahana permainan baru yang dihadirkan Batu Love Garden (Baloga) untuk menyemarakkan libur lebaran.

NUSADAILY.COM – KOTA BATU – Batu Love Garden (Baloga) meluncurkan tiga wahana permainan baru. Yakni sky wheel, dragon coaster dan pedal coaster. Ini menjadi strategi untuk meningkatkan animo kunjungan wisatawan saat libur lebaran  agar terasa lebih seru nan menyenangkan.

 

Sky wheel berupa permainan bianglala sehingga dapat menikmati panorama alam Kota Batu dari ketinggian. Permainan lainnya yang tak kalah seru dan memacu adrenalin yakni dragon coaster. Sebuah kereta coaster berbentuk naga yang melaju dengan kecepatan tinggi. Serta pedal coaster berupa permainan layaknya sepeda yang dikayuh melintasi jalur sama seperti roller coaster.

 

Direktur Utama Baloga, Isa Mei Wahyuni menuturkan, ketiga wahana permainan dapat dinikmati dengan pembelian tiket terusan. Sehingga pengunjung tanpa perlu lagi membeli tiket wahana. Pihak manajemen juga memotong tarif tiket masuk Baloga sejak awal Maret lalu. Tiket masuk saat weekday yang semula Rp80 ribu turun menjadi Rp75 ribu. Begitu juga saat weekend, tarif tiket yang sebelumnya Rp110 ribu turun menjadi Rp100 ribu.

 

"Tiket masuk ini mencakup akses ke semua wahana, kecuali naik unta dan ketangkasan. Pengunjung yang berkunjung selama periode high season, yang diperkirakan berlangsung dari 1 hingga 18 April juga akan disuguhi berbagai acara menarik," kata Isa.

 

Selain menawarkan pengalaman wisata yang unik di Baloga, Jatim Park Grup juga memiliki program diskon menarik bagi pengunjung yaitu Paket Spesial mulai 9 Maret-9 Juni 2024.

 

"Nanti pengunjung yang mendatangi Park A meliputi Jatim Park I, II, BNS, dan Baloga lalu berkunjung ke Park B antara lain Museum Angkut, Eco Green, Predator Fun Park, dan lainnya akan mendapatkan diskon 30 persen yang berlaku setiap hari dengan kunjungan pada tanggal yang sama," papar dia.

 

Baloga merupakan salah satu destinasi wisata milik Jatim Park Grup yang dibangun di lahan seluas 8 hektar di Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Kota Batu. Desain wisata Baloga terilhami Dubai Miracle Garden menonjolkan penataan taman bunga yang berada di tengah landskap gurun pasir tersebut.

 

Di objek wisata ini, bukan hanya menonjolkan bunga hias, melainkan juga tanaman sayur dan buah-buah-buahan. Lebih dari 500 jenis tanaman bunga, buah dan sayur ditampilkan di destinasi yang sudah beroperasi sejak 2020 lalu. Ada beberapa jenis tanaman buah dan bunga yang langkah. Bunga-bunga ditata sedemikian rupa secara dekoratif menjadi sebuah rangkaian yang cantik dan indah.

 

Begitu pertama kali masuk, pengunjung akan melewati sebuah hall yang ditempatkan sebuah karya ikebana berukuran besar dan ditata apik. Berlanjut pada taman indoor yang menampilkan tanaman hias bernilai ekonomi tinggi. Pengunjung dapat melihat berbagai macam karya rangkaian bunga ala ikebana Jepang dan topiary (patung) merak setinggi 3 meter yang dibentuk dari ratusan bunga dan jenis rerumputan.

 

“Taman outdoor didesain seperti Dubai Miracle Garden. Ada kerangka besar berbentuk merak yang ditutupi dengan aneka warna bunga. Bunga-bunga itu ibaratnya seperti bulu merak,” imbuhnya.

 

Di area Baloga juga terdapat tanaman buah. Tanaman buah itu bisa ditemui di spot Tropical Fruit. Berbagai jenis pohon buah tropis ditanam di area itu. Seperti tanaman jeruk yang ditempatkan di zona All about Orange. Pengunjung bisa lebih tahu seluk beluk tanaman dan buah jeruk yang memiliki varietas beragam di Indonesia.

 

“Dikuliti seluk beluk jeruk. Mulai dari fungsi dan manfaatnya, varietasnya. Pokoknya all about oranye,” kata dia.

 

Tanaman toga yang memiliki manfaat sebagai obat herbal juga ditanam di Baloga. Tanaman toga dalam keadaan yang masih hidup atau sudah diolah dalam bentuk ekstrak bisa ditemui di sini.

 

“Toga ini kan bahan baku jamu yang merupakan obat tradisional warisan budaya. Jadi kami ingin mempertahankan jamu, jangan sampai hilang,” tutur dia. (oer/wan)