Serahkan Bantuan Korban Banjir, Kiai Maman Berharap Pencoblosan Tetap Berjalan

Feb 13, 2024 - 17:06
Serahkan Bantuan Korban Banjir, Kiai  Maman Berharap Pencoblosan Tetap Berjalan
KH Maman Imanulhaq saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir Foto : Ist

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI  KH Maman Imanulhaq bersama PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Deputi Bidang Logistik BNPB Lilik Kurniawan, mengunjungi korban banjir yang melanda tiga desa di Kabupaten Majalengka. Kunjungan tersebut untuk mengecek langsung kondisi para korban yang terdampak akibat banjir tersebut. Dia berharap hari H Pemilu tetap berjalan, besok.

 

Dalam kesempatan tersebut, legislator yang kerap disapa Kiai Maman itu menyerahkan bantuan senilai Rp150 juta bagi para korban. Tidak hanya itu ia juga meminta  BNPB segera mendistribusikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan, serta menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan.

 

"Penanganan awal pasca bencana kita fokus pada upaya pendistribusian bantuan agar masyarakat mendapatkan berbagai kebutuhan dasar. Seiring dengan itu akan dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun tanggul sementara," kata Kiai Maman kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

 

Ditegaskan pula, dalam penanganan banjir yang telah merendam ribuan rumah warga selama dua hari ini, harus dilakukan dengan koordinasi lintas instansi baik pemerintah pusat, daerah, kabupaten, sampai tentara dan kepolisian.

 

Kia Maman juga mengatakan, bagi para petani yang sawahnya terendam banjir juga akan diberikan  bantuan berupa benih dan pupuk melalui dinas pertanian.

 

"Saya mengajak masyarakat untuk mendoakan agar bencana banjir ini segera berlalu dan para korban terdampak bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala," tukasnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka ini berharap meskipun terjadi musibah di tiga desa ini , proses pemungutan suara  dapat berlangsung dengan baik. Oleh sebabnya, KPU, Bawaslu, dan para petugas di lapangan perlu bekerja ekstra untuk menyiapkan proses pemungutan suara agar masyarakat tidak kehilangan hak suaranya pada Pemilu dan Pilpres yang diselenggarakan besok.

 

Seperti diketahui, sebanyak 1300 rumah dari tiga desa di Kabupaten Majalengka terendam  banjir sejak Minggu (11/2/2024). Kejadian tersebut akibat jebolnya tanggul sungai Cipelang yang tidak mampu menampung tingginya debut air karena curha hujan yang tinggi.

 

Tiga desa yang terdampak mitu adalah Palasah, Kertawiangun, dan Pakubeureum. Tak hanya itu, banjir juga membuat petani terancam gagal panen akibat ratusan hektare sawah yang terendam berhari-hari. (sir/wan)