Pamit Cari Kayu Bakar, Kakek di Madiun Ditemukan Tewas di Hutan

Oct 26, 2023 - 04:29
Pamit Cari Kayu Bakar, Kakek di Madiun Ditemukan Tewas di Hutan
Pamit Cari Kayu Bakar di Hutan, Kakek di Madiun Ditemukan Tewas Mengeluarkan Bau Busuk. Rabu (25/10/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Sebelumnya dilaporkan, kakek Meslan (63) hilang saat cari kayu bakar di hutan KRPH Meruwak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun Jawa Timur. Selanjutnya tim gabungan dari BPBD Madiun, TNI dan Polri, dan relawan. Sambil memanggil namanya, petugas terus menyisir seluruh penjuru hutan pada Rabu (25/10/2023).

Sekian lama mencari, tiba tiba salah satu dari personil berteriak telah menemukan sebuah jasad manusia dalam kondisi sudah menghitam dan terbujur kaku. Dari jasad tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap.

Usai diidentifikasi jasad tersebut ternyata adalah kakek Meslan yang sebelnya dilaporkan hilang dan yang tengah dicari. Petugas langsung mengefakuasi ke rumah duka. Setelah itu tim Inafis Polres Madiun bersama tim kesehatan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun Kukuh Yoso Negoro mengatakan, kakek sekaligus warga desa setempat tersebut ditemukan 2 kilometer dari titik awal.

"Jika dari rumah korban, jaraknya 3 sampai 5 kilometer. Selain mengeluarkan bau busuk, jenazah tidak pakai baju," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Dagangan AKP Jumarni mengungkapkan, jika korban pergi dari rumah pamit kepada keluarga mencari kayu bakar sejak Senin (23/10/2023) pukul 09.00 WIB.

"Ditunggu sampai sore tidak kunjung pulang. Kemudian habis Isya, keluarga dibantu warga  mencari korban kedalam hutan, hasilnya nihil. Keluarga akhirnya melapor ke polsek," jelasnya.

"Kemudian kami melakukan pencarian dibantu BPBD dan relawan pada hari Selasa, hasilnya nihil juga. Baru hari ketiga kami bisa ketemuan," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan dan identifikasi  Tim Inafis Polres Madiun menyatakan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. 

"Penyebab meninggalnya korban diduga akibatkan dehidrasi," pungkasnya. (nto).