Momen JJS Hari Santri Nasional, Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Oct 19, 2023 - 22:12
Momen JJS Hari Santri Nasional, Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Foto: Bea Cukai Madura dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Achmad Laili Maulidy, Kabupaten Sumenep di Momen JJS Hari Santri Nasional. (istimewa).

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Bea Cukai Madura dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan sosialisasi 'Gempur Rokok Ilegal'.

Sosialisasi tersebut dilakukan pada saat momen Jalan-Jalan Santri (JJS) dalam rangka Hari Santri Nasional 2023 dijadikan kesempatan oleh untuk sosialisasi perangi rokok ilegal.

Untuk diketahui, kegiatan JJS itu digelar PCNU Sumenep pada Minggu pagi, 15 Oktober 2023 pagi, diikuti sekitar 12 ribu orang.

Pada momen itu, pihak Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep mengajak ribuan peserta untuk bersama-sama menggempur peredaran rokok ilegal.

Pada kesempatan itu, Panitia JJS dan segenap pengurus PCNU Sumenep ini terlihat kompak menggunakan kaos berlogo besar ‘Gempur Rokok Ilegal’. Di kaos tersebut juga terdapat logo Bea Cukai, Pemkab Sumenep dan Satpol PP Sumenep.

"Sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’ pada kegiatan JJS hari santri dilakukan tidak lain untuk menekan peredaran rokok Ilegal yang ada di Kabupaten Sumenep,"  ucap Kepala Satpol PP Sumenep, Achmad Laili Maulidy. Minggu (15/23).

Kegiatan JJS hari santri, kata Laili, adalah momentum yang tepat karena dihadiri ribuan warga.

"Maka dari itu kami sosialisasikan pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Kami harapkan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang rokok ilegal,” tegas dia.

Tingginya antusiasme masyarakat pada JJS hari santri ini, menurutnya sangat efektif melakukan sosialisasi berantas rokok ilegal.

Pihaknya berharap, pesan yang disampaikan bisa tersampaikan sehingga warga Sumenep mampu bersama-sama menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara tersebut.

“Kami berharap masyarakat Sumenep khususnya warga Nahdliyyin untuk mendukung program gempur rokok ilegal di Kota Keris. Jangan membeli rokok ilegal tanpa disertai pita cukai, rokok cukai palsu atau bercukai bekas. Mari bersama-sama memberikan informasi apabila menemukan aktivitas rokok ilegal,” imbuhnya.

Laili menerangkan, Satpol PP Sumenep bersama Bea Cukai Madura rutin melakukan kegiatan untuk menekan peredaran rokok ilegal. Baik dengan sosialisasi, razia ke lapangan hingga pendataan dan pelaporan.

Sementara itu, Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq dalam sambutannya mengatakan, bahwa santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung Hari Santri 2023 ini.

“Kaum santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan Sumenep. Ini selaras dengan tema HSN 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri,” ungkap Kiai Pandji.

Kiai Pandji lantas menegaskan bahwa kegiatan Jalan-jalan Santri yang dilaksanakan oleh PCNU Sumenep ini bukan sekadar mainan dan hiburan belaka. dalam rangka membangun kebersamaan dan kedamaian agar tetap selalu terjaga di Kota Keris Sumenep.

“Ayo kaum santri, rapatkan saf barisan. Siapa yang mengganggu NKRI, maka santri harus ada di garda terdepan menjadi pembela,” tukasnya. (nam).