Lagi, Elf Rombongan Wisatawan Terguling di Jalan Tembus Sarangan Magetan
"Perseneling berada di gigi tiga, sehingga pada saat di jalan menurun laju kendaraan terlalu kencang dan sulit dikendalikan dan terguling," kata Kasatlantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto.
NUSADAILY.CO.ID - MAGETAN - Kecelakaan kembali terjadi di jalan tembus Sarangan-Cemorosewu, tepatnya di tikungan atas wisata Lawu Green Forest (LGF) pada Minggu (10/3/2024). Kali ini menimpa Isuzu Elf nopol AG 779 V yang membawa rombongan mahasiswa wisatawan asal Tulungagung.
Salah satu penumpang, Irzaki (22), menceritakan bahwa rombongan berjumlah 8 orang berniat berwisata ke Telaga Sarangan di Magetan dengan menyewa mobil rental.
"Kami berangkat dini hari dari kampus UIN Satu Tulungagung, lewat Trenggalek kemudian Ponorogo dan tiba di Magetan dengan tujuan telaga Sarangan. Setelah puas di Sarangan, kami ingin ke Tawangmangu," kata Irzaki saat dirawat di Puskesmas Plaosan.
Rombongan memutuskan untuk ngopi terlebih dahulu di Cemorokandang, tapal batas Magetan dengan Karanganyar.
"Setelah ngopi, kami memilih balik dan tidak melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu karena harus kembali ke kampus sebelum magrib," terangnya.
Menurut Irzaki, mobil melaju cukup kencang saat di jalan menurun dan tiba-tiba oling dan terguling.
"Saat di jalan menurun mobil melaju kencang, begitu pas tikungan tajam, mobil sepertinya kehabisan jalan. Oleh sopir dibanting ke kanan lalu terguling dan menabrak pembatas jalan," terangnya.
Kasatlantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, kecelakaan dipicu oleh sopir yang tidak hafal medan jalan. Sopir tidak memindahkan gigi ke satu atau dua saat di jalan menurun.
"Perseneling berada di gigi tiga, sehingga pada saat di jalan menurun laju kendaraan terlalu kencang dan sulit dikendalikan dan terguling," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, seluruh penumpang dan sopir selamat. Hanya alami luka-luka. Satu orang dirujuk ke RSUD dokter Sayidiman Magetan akibat luka serius di kepala.
"Satu dirujuk ke rumah sakit, selebihnya dirawat di Puskesmas Plaosan termasuk sopir atas nama Muhamad Fathu Roziq warga Kalidawir Tulungagung," imbuhnya.
AKP Sony mengimbau para penyedia jasa kendaraan untuk wisata menuju Telaga Sarangan atau di Gunung Lawu untuk selalu mengecek kendaraan dan memberikan pengemudi berpengalaman.
"Topografi gunung tentunya jalan naik turun, diperlukan keahlian sopir membawa penumpang agar selamat diperjalanan. Selain itu penting, patuhi rambu yang ada agar terhindar dari musibah kecelakaan," pungkasnya. (nto).
