Korban Perang Warga Israel Tembus 1.000 Lebih

Perang Hamas melawan Israel telah menewaskan setidaknya 1.000 warga Israel sejak pertempuran antar kedua pihak pertama kali meletus pada Sabtu pekan kemarin. Jumlah korban terus bertambah secara eksponensial.

Oct 11, 2023 - 13:36
Korban Perang Warga Israel Tembus 1.000 Lebih

NUSADAILY.COM -TEL AVIV - Perang Hamas melawan Israel telah menewaskan setidaknya 1.000 warga Israel  sejak pertempuran antar kedua pihak pertama kali meletus pada Sabtu pekan kemarin. Jumlah korban terus bertambah secara eksponensial.

Mengutip dari laman Al Mayadeen, Selasa, 10 Oktober 2023 melaui medcom.id, kabar tambahan angka kematian ini disampaikan di saat perang antar kedua kubu memasuki hari keempat.

Sebelumnya, badan layanan darurat Israel "Zaka" mengatakan bahwa 260 mayat ditemukan di pemukiman ilegal "Re'im," di mana para pemukim sempat menghadiri sebuah festival musik di Jalur Gaza.

Selain itu, surat kabar Israel Maariv mengatakan bahwa "pertempuran di selatan sedang berlangsung setelah kabinet mengumumkan keadaan perang."

Media itu juga menekankan bahwa Israel masih berusaha "bangkitdari serangan mendadak (Hamas) yang mematikan itu."

Sebelumnya, juru bicara pasukan pendudukan Israel mengumumkan kematian wakil komandan Brigade ke-300 Divisi 91 IOF dalam konfrontasi di dekat perbatasan Lebanon-Palestina.

Dalam konteks serupa, media Israel memberitakan kematian komandan Brigade Nahal, Jonathan Steinberg, yang berada di bawah "Komando Selatan."

Brigade Nahal adalah salah satu pasukan elite IDF, dan telah berpartisipasi dalam agresi di Lebanon, Jalur Gaza, dan Tepi Barat.

Steinberg terbunuh dalam konfrontasi dengan pejuang Hamas di "Kerem Shalom," dalam tahap pertama "Operasi Banjir Al-Aqsa" pada hari Sabtu pekan kemarin.

Selama operasi tersebut, pejuang Hamas mampu menawan puluhan pemukim dan tentara Israel. Sebelumnya, kantor berita Ynet melaporkan bahwa jumlah warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas telah melampaui 1.000, seraya menambahkan bahwa Hamas telah menawan lebih dari 150 warga Israel.(*)