Ini Penyebab Elf Wisatawan Bojonegoro Terguling di Jalan Tembus Sarangan
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Muhammad Nur Lukman Hakim (40) pengemudi Izusu Elf nopol S 7530 A yang membawa rombongan wisatawan asal desa desa Pace Kecamatan Sukosewu Bojonegoro Jawa Timur yang terguling di jalan tembus Sarangan mengaku jika mobilnya alami masalah pada sistem pengeremannya.
"Sebenarnya rombongan sudah mau pulang ya, dari Lawu Park Karanganyar. Namun pada saat pulang itu pas dijalan menuju Sarangan tepatnya di jalan menurut dan menikung yang ada pembatas rolling barier itu tiba tiba rem tidak berfungsi, blong," katanya Rabu (05/07/2023).
Melihat ada pembatas, lanjutnya, kemudian saya tabrakan rolling barier tersebut agar berhenti. Tetapi malah terguling ke kiri.
"Kecepatan sebenarnya tidak terlalu kencang ya. Pelan pelan mobil perseneleng masuk pada gigi satu sebenarnya, tetapi rem tidak berfungsi," jelasnya.
Akibat terguling tersebut seluruh penumpang alami luka luka dan ditolong oleh warga yang saat itu kebetulan lewat. Seluruh penumpang dievakuasi ke Puskesmas Plaosan. 7 dirujuk ke- RSUD dokter Sayidiman Magetan akibat alami luka terbuka.
Sebelumnya diberitakan, jika elf rombongan wisata asal Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur terguling di tikungan roller barrier Jalan Tembus masuk Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Rabu (05/07/2023) pukul 11.00 WIB.
Akibatnya, puluhan orang penumpang didalamnya mengalami luka-luka. Termasuk, anak-anak yang berada di dalam elf. Puluhan penumpang yang terluka dilarikan ke Puskesmas Plaosan.
Laka lantas tunggal tersebut telah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kemudian mengevakuasi bangkai elf. Kerusakannya, parah. Kaca bagian samping kanan kiri dan kaca depan pecah. Bagian atas elf rusak terbentur roller barrier. Bagian depannya rusak parah.
Sebagian barang milik penumpang masih tertinggal di dalam kendaraan. Pihak kepolisian bersama warga pun turut mengamankan barang-barang milik penumpang. (*/nto).
