Ganjar Sebut Ada Tiga Jenderal Mencla-mencle, Yuk Cari Tahu Siapa Orangnya

"Maaf, sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini, kalau gini, darah saya mendidih," kata Ganjar saat menghadiri deklarasi dukungan PP Polri di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/2).

Feb 8, 2024 - 06:56
Ganjar Sebut Ada Tiga Jenderal Mencla-mencle, Yuk Cari Tahu Siapa Orangnya

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku geram dengan tiga jenderal purnawirawan pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang dianggap tidak konsisten alias mencla-mencle.

Tiga jenderal yang dimaksud yakni, Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, dan Agum Gumelar. Ganjar menyoroti sikap mereka terhadap rekam jejak Prabowo di militer. Sempat berseberangan dan mengkritik, kini ketiganya mendukung Prabowo.

"Maaf, sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini, kalau gini, darah saya mendidih," kata Ganjar saat menghadiri deklarasi dukungan PP Polri di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (7/2).

Ganjar misalnya menyoroti pernyataan salah satu di antara mereka yang berseloroh memecat Prabowo. Termasuk yang mengatakan bahwa hanya purnawirawan TNI bodoh yang memilih Prabowo.

"Bahkan satu lagi mengatakan, 'hey pensiunan TNI, Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat'. Dan tiga-tiganya orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana," kata Ganjar.

Sebagai seorang anak polisi berpangkat letnan satu, Ganjar mengaku diajarkan bersikap konsisten. Dia menyebut bapaknya adalah patriot sejati yang ikut menumpas pemberontakan PRRI/Permesta pada 1958.

Ganjar mengingatkan bahwa pernyataan para orang tua akan diikuti oleh generasi penerusnya. Dia tak mau generasi Indonesia selanjutnya mengenal orang tua mereka mencla-mencle.

"Hai orang-orang tua kami, adakah omonganmu bisa kami percaya dari generasi muda ini? Hai orang tua kami, kami tidak mau anak cucu kami, cicit kami kelak akan mencatat sejarah orang tuanya kakeknya mencla mencle," ucap Ganjar.

"Hanya karena apa? Jabatan. Hanya karena apa? Uang. Maaf. Maaf," imbuhnya.(han)