Doa Tidak Akan Tertolak di Dua Waktu Ini

NUSADAILY.COM -JAKARTA - Ada 2 waktu mustajab doamu tak akan tertolak. Dua waktu ini tidaklah susah ditemukan, yakni saat azan dan hujan.

Ketika hujan turun ternyata ada hal yang sangat luar biasa. Kata Ustaz mengutip nasihat dari Ustaz Maulana tentang keistimewaan ketika hujan turun di medcom.id.

Begitu juga saat azan. Saat azan berkumandang berhentilah sejenak jangan lakukan apa pun. Setelah selesai, sambutlah azan dengan menunaikan kewajibannya.

Kalau bicara tentang hujan ada malaikat yang khusus mengendalikan hujan, yakni malaikat Mikail. Malaikat Mikail yang ditugaskan membagi rezeki dan termasuk mengatur hujan tersebut.

Dalam hal ini berarti ada kekuasaan Allah, ketentuan Allah, hujan orang tidak tahu kapan turunnya cuma diprediksi atau perkiraan cuaca.

Bagaimana kemuliaan ketika turunnya hujan, adanya kemuliaan, adanya rezeki yang turun masyaallah tabarakallah. Dua doa yang tidak akan tertolak, berdoalah di saat dua ini.

Pertama, ketika azan. Maksudnya ketika azan, berhenti jangan ada kegiatan, jawab azan, penuhi panggilan itu, jangan lupa setelah itu berdoa setelah azan di antara dua azan. Maksudnya azan dan iqomah.

Kedua, yaitu ketika turunnya hujan. Ketika turun-turunnya hujan itu berdoalah. Di saat itu Allah sedang mencurahkan kasih sayangnya, rahmatnya, rezekinya kepada hamba-hambanya, makhluk-makhluk Allah yang kecil-kecil. Banyak yang membutuhkan air, bahkan tumbuhan pun sangat membutuhkan air. Kekuasaan Allah.

Dalam hal ini, rahmat, kasih sayang Allah turun di tiga waktu. Pertama, ketika terjadi akad nikah maka berdoalah. Kedua, ketika sosok orang tua ataupun anak memandang wajah orang tua dengan pandangan kasih sayang maka di situ turun kasih sayang Allah. Ketiga, ketika turunnya hujan.

Makanya betapa bahagianya kita ketika turunnya hujan, maka berdoalah dan jadikan itu sebagai suatu keberkahan maka ada namanya hujan rahmat. Hujan rahmat itu luar biasa. Apalagi di saat hujan pertama setelah kemarau, di situ kita berdoa sejadi-jadinya, lama kita tunggu hujan tak turun-turun. Maka ketika turun hujan di situ doa dijabah, bahkan aroma yang kita hirup pada saat itu aroma luar biasa, terapi luar biasa.

Satu nikmat yang Allah turunkan untuk kita diberikan manfaat untuk semua makhluknya dengan turunnya hujan.

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Ya Allah minta kebaikan dari pada turunnya hujan itu.

Ingat, bicara tentang bagaimana dapat nggak rahmat? Dapat nggak kasih sayang? Doanya dijabah nggak? Nah, ini balik lagi, bagaimana diri kita menyikapi ketika turunnya hujan. Apakah marah, senang, berdoa, atau malah menggerutu maka Allah berada pada prasangka hambanya.(*)