Di Patok Harga Rp 1,2 M, Sweater Putri Diana Motif Domba Hitam Bakal Dilelang

NUSADAILY.COM – LONDON - Sweater rajut ikonik bermotif domba milik Putri Diana yang sudah menghilang lebih dari 40 tahun lamanya itu akan dijual ke publik.

Kabar penjualan tersebut pertama kali disampaikan Sotheby's. Mereka menyebut lelang sweater ini akan dilakukan pada Agustus mendatang.

Sweater berwarna merah dengan motif domba itu dikenakan Diana sebelum menjadi bagian keluarga kerajaan Inggris. Pakaian itu dikenakan Diana satu bulan sebelum dia resmi menikahi Charles yang saat itu masih menjadi pangeran.

Sotheby's menyebut, sweater Putri Diana yang dilelang ini bahkan akan menjadi tajuk utama acara lelang Sotheby's Fashion Icons yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat. Kegiatan tersebut akan digelar mulai 31 Agustus hingga 14 September 2023.

Saking ikoniknya, sweater 'domba' tersebut kemungkinan akan terjual antara US$50-80 ribu atau setara Rp752 juta-1,2 miliar.

"Pakaian yang luar biasa ini, yang dirawat dengan cermat, membawa bisikan keanggunan, pesona, dan mata yang tajam untuk fashion," kata kepala mode dan aksesoris global Sotheby's, Cynthia Houlton, dikutip Nusadaily.com dari CNN.

Sweater motif domba berwarna merah ini membawa desainer Sally Muir dan Joanna Osborne melalui label pakaian rajut mereka, Warm & Wonderful populer. Mereka adalah pencipta pakaian rajut merah dengan motif domba putih dan satu domba hitam di bagian depan yang ikonik milik Diana.

Muir dan Osborne bahkan mengaku sangat terkejut ketika pertama kali melihat Diana mengenakan pakaian itu. Kala itu mereka melihat foto sang putri di halaman depan sebuah surat kabar hari Minggu.

Sweater Putri Diana dilelang dengan harga yang diprediksi mencapai US$50 ribu-80 ribu atau sekitar Rp752 juta-1,2 miliar.

"Pengaruhnya langsung berdampak besar. Menyebabkan lonjakan penjualan dan kesadaran publik akan label kecil kami, yang kami syukuri selamanya," kata keduanya dalam sebuah rilis.

Tapi, beberapa pekan setelahnya Muir dan Osborne menerima surat dari pihak Istana Buckingham yang menyebut sweater tersebut telah rusak. Mereka meminta Muir dan Osborne memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru.

Keduanya langsung merajut ulang sweater ikonik tersebut. Istana pun mengucapkan terimakasih atas hal ini.

Sweater baru itu pun dikenakan Diana pada pertandingan polo lainnya pada 1982. Dalam foto itu, satu-satunya domba hitam tampak berada di barusan putih yang lebih tinggi. Inilah yang membuat sweater baru tersebut berbeda dengan yang pernah dikenakan Diana sebelumnya.

Muir dan Osborne menemukan kembali sweater lama Diana pada Maret tahun ini di loteng rumah mereka. Sweater tersimpan dengan aman di sebuah kotak kecil dekat seprai katun.

Sweater Putri Diana dilelang lantaran punya banyak makna, termasuk untuk ibunda Pangeran William dan Harry.  

Konon, sweater ini menjadi tanda hubungan kompleks antara Diana dengan Istana yang diperlihatkan melalui domba hitam di antara kerumunan domba putih.(han)